Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulos: Pengertian, Sejarah, dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 21/10/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Jenis-jenis ulos

Ulos terdiri dari berbagai jenis dan motif yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Ada tiga jenis ulos, yakni Ulos Ragidup, Ulos Ragi Hotang, dan Ulos Maratur. 

Berikut penjelasan masing-masing: 

Baca juga: Jenis-Jenis Kain Tenun

Ulos Ragidup

Ulos ragidup mempunyai derajat yang tinggi, pembuatannya sangat sulit. Ulos ragidup termasuk jenis ulos nabalga, yaitu ulos kelas tinggi.  

Ragidup berarti lambang kehidupan. Oleh karena itu setiap rumah tangga harus mempunyai ulos ragidup.

Ulos ragidup terdiri dari tiga bagian, yaitu dua bagian sisi ditenun sekaligus, sedangkan bagian tengahnya ditenun tersendiri. Bagian ini paling rumit pengertiannya. 

Dalam upacara adat perkawinan, ulos ini diberikan oleh orang tua pengantin wanita kepada ibu pengantin laki-laki sebagai ulos pargomgom, maksudnya supaya besannya dapat selalu bersama dengan menantunya (anak dari si pemberi ulos).

Baca juga: Proses Membatik pada Kain

Ulos Ragi Hotang

Ulos ragi hotang juga termasuk berderajat tinggi. Ulos ini digunakan untuk seseorang yang dianggap licik dengan harapan agar Tuhan dapat mengubah sifatnya menjadi orang yang bijaksana, orang yang tertimpa kemalangan, dan orang yang rajin bekerja.

Dalam upacara kematian ulos ini digunakan untuk membungkus jenazah atau tulang-tulangnya pada upacara penguburan yang kedua.

Ulos Maratur

Ulos maratur mempunyai motif garis-garis yang menggambarkan burung atau binatang-binatang yang tersusun teratur.

Biasanya ulos ini digunakan sebagai ulos parompa dengan harapan agar setelah anak pertama lahir akan disusul anak-anak yang lain sebanyak burung-burung atau binatang-binatang yang terlukis dalam ulos tersebut.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com