Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Globalisasi Ekonomi dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 21/10/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Globalisasi ekonomi menyatukan hampir seluruh negara di dunia dalam sebuah pasar yang saling terintegrasi.

Jenis globalisasi ini memang berkaitan dengan perdagangan bebas (free trade). Adalah sistem perdagangan di mana tidak ada hambatan.

Apa itu globalisasi ekonomi?

Pengertian globalisasi ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah aktivitas ekonomi dan perdagangan secara global serta terbuka.

Dalam globalisasi ini berbagai negara di dunia menjadi pasar yang satu dan makin terintegrasi, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahannnya.

Berkaitan dengan pasar bebas, globalisasi ekonomi menciptakan beberapa organisasi internasional, misalnya OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).

Baca juga: Dampak dan Pengaruh Globalisasi Ekonomi bagi Indonesia

Selain organisasi, globalisasi ekonomi juga memunculkan perusahaan berskala internasional, speerti Pepsi, Coca-Cola, dan KFC.

Pemasaran dan aktivitas perusahaan tidak lagi di satu negara, tetapi di seluruh dunia. Seolah-olah dunia telah menjadi satu pasar, dan tak ada lagi batasannya.

Ciri-ciri globalisasi ekonomi

Ilustrasi perdagangan bebas atau perdagangan internasionalPIXABAY Ilustrasi perdagangan bebas atau perdagangan internasional

Berikut ciri-ciri globalisasi ekonomi adalah:

  • Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini memproduksi dan menjual hasil produksinya secara internasional
  • Berupaya mencari keuntungan yang kompetitif dan laba semaksimal mungkin
  • Mudah dijangkau secara geografis karena sumber operasinya ada di seluruh dunia
  • Menguasai tiga perempat perdagangan, dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global
  • Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal barang dan jasa
  • Batas suatu negara menjadi kabur
  • Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional makin erat
  • Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif
  • Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.

Globalisasi ekonomi diakui mampu meningkatkan produksi global, terutama lewat perdagangan bebas yang memungkinkan masyarakat mengekspor dan mengimpor barang serta jasa.

Meski begitu, globalisasi ekonomi menyebabkan sektor keuangan menjadi tidak stabil dalam suatu negara Oleh sebab itu, harus diantisipasi lewat berbagai kebijakan.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang Kehidupan

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com