Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Klasifikasi Tipe Iklim

Kompas.com - 30/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Dibedakan menjadi tiga, yaitu.

  • Cf (iklim sedang yang lembap)
  • Cw (iklim sedang dengan musim dingin yang kering)
  • Cs (iklim sedang musim panas yang kering).

Baca juga: Pengertian Cuaca dan Iklim

Iklim D (iklim dingin)

Ciri-cirinya, antara lain suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari -3º Celcius, dan bulan terpanasnya lebih dari 10º C.

Iklim D dibedakan menjadi:

  • Df (iklim dingin dengan musim dingin yang lembap)
  • Dw (iklim dingin dengan musim dingin yang kering).

Iklim E (iklim kutub)

Ciri-cirinya, antara lain suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 10º Celcius, dan suhunya dingin sepanjang tahun.

Iklim E dapat dibagi menjadi dua, yaitu.

  • Et (iklim tundra)
  • EF (iklim es abadi).

Iklim junghuhn

Merupakan klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian dan vegetasi di kawasan tertentu. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi empat, yaitu:

  • Iklim panas

Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian 0 hingga 650 meter. Suhu rata-rata tahunannya lebih dari 22º Celcius. Tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik, yaitu padi, jagung, karet, tebu, dan kelapa.

Baca juga: Apa itu Perubahan Iklim?

  • Iklim sedang

Terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 650 hingga 1.500 meter. Suhu rata-rata tahunannya antara 15 hingga 22º Celcius. Tumbuhan yang hidup dengan baik, yaitu, tembakau, kopi, dan coklat.

  • Iklim sejuk

Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian 1.500 hingga 2.500 meter. Suhu rata-rata tahunannya, yakni 11 hingga 15º Celcius. Tumbuhan yang bisa tumbuh subur dengan baik, yaitu teh, kopi, dan sayuran (hortikultura).

  • Iklim dingin

Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 2.500 hingga 4.000 meter. Suhu rata-rata tahunannya adalah 11º Celcius. Tidak ada tumbuhan kecuali lumut dan semacamnya.

  • Iklim salju tropis

Terdapat pada daerah dengan ketinggian lebih dari 4.000 meter dari permukaan laut. Di daerah ini tidak ada tumbuhan.

Iklim Schmidt-Ferguson

Klasifikasi tipe iklim Schmidt-FergusonKemdikbud.go.id Klasifikasi tipe iklim Schmidt-Ferguson

Merupakan klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan. Pada tipe ini, iklim dibagi menjadi delapan, yaitu:

  • Golongan iklim A: kategori sangat basah, nilai Q=0-14,3%
  • Golongan iklim B: kategori basah, nilai Q=14,3-33,3%
  • Golongan iklim C: kategori agak basah, nilai Q=33,3-60%
  • Golongan iklim D: kategori sedang, nilai Q=60-100%
  • Golongan iklim E: kategori agak kering, nilai Q=100-167%
  • Golongan iklim F: kategori kering, nilai Q=167-300%
  • Golongan iklim G: kategori sangat kering, nilai Q=300-700%
  • Golongan iklim H: kategori luar biasa kering, nilai Q= lebih dari 700%.

Baca juga: 10 Perbedaan Cuaca dan Iklim

Iklim Oldeman

Klasifikasi tipe iklim OldemanKemdikbud.go.id Klasifikasi tipe iklim Oldeman

Adalah klasifikasi iklim yang menggunakan curah hujan sebagai acuannya. Perbedaan dengan iklim Schmidt-Ferguson terletak pada kriteria bulan basah dan cara menghitungnya.

Berikut klasifikasi iklim Oldeman:

  • Iklim A adalah iklim yang memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut
  • Iklim B adalah iklim yang memiliki bulan basah 7-9 kali berturut-turut
  • Iklim C adalah iklim yang memiliki bulan basah 5-6 kali berturut-turut
  • Iklim D adalah iklim yang memiliki bulan basah 3-4 kali berturut-turut.

Adapun kriteria bulan basah, lembap, dan keringnya didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:

  • Bulan basah bila curah hujan lebih dari 200 milimeter
  • Bulan lembab bila curah hujan 100-200 milimeter
  • Bulan kering bila curah hujan kurang dari 100 milimeter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com