Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif

Kompas.com - 28/09/2022, 16:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

  • Arbitrase

Arbitrase adalah bentuk akomodasi yang terjadi apabila terdapat pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri.

Oleh karena itu, di undanglah kelompok ketiga yang tidak berat sebelah (netral) untuk mengusahakan penyelesaian. Pihak ketiga tersebut berasal dari badan yang berwenang. Contohnya penyelesaian pertentangan antara pengusaha.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Disosiatif (Negatif)

Asimilasi

Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.

Prosedur asimilasi akan timbul bila ada kelompok-kelompok yang mempunyai perbedaan kebudayaan.

Kemudian, individu-individu dalam kelompok tersebut berinteraksi secara langsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan menyesuaikan diri.

Asimilasi merupakan proses yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara beberapa orang atau kelompok.

Asimilasi juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses Sono proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

Baca juga: Faktor yang Mendasari Terbentuknya Interaksi Sosial

Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, di antaranya: 

  • Sikap toleransi
  • Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi (tiap-tiap individu mendapat kesempatan yang serupa untuk mencapai kedudukan khusus atas dasar kemampuan dan jasanya).
  • Sikap menghargai orang-orang asing dan kebudayaannya

Sementara faktor-faktor yang menjadi penghalang terjadinya asimilasi adalah:

  • Terisolasinya kehidupan suatu kelompok tertentu dalam masyarakat. Misalnya, orang indian di Amerika Serikat yang diharuskan bertempat tinggal di wilayah khusus (reservation). 
  • Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang dihadapi
  • Memiliki perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi

Akulturasi 

Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli.

Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam waktu lama. Unsur kebudayaan asing sama-sama diterima oleh kelompok yang berinteraksi.

Selanjutnya, kebudayaan tersebut diolah tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli sebagai penerima.

Akulturasi, merupakan suatu proses di mana kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur kebudayaan asing yang berbeda.

Unsur unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Baca juga: Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian dan Contohnya

Paternalisme

Paternalisme adalah penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok anak negeri. Perekonomian suatu wilayah kadang kala dikuasai oleh kelompok pendatang, bukan oleh penduduk anak negeri (pribumi).

Kaum pendatang biasanya bertindak sebagai penguasa atau pemilik modal, sedangkan penduduk pribumi sebagai atau pekerja. Kondisi ini sudah berakar jauh pada masa penjajahan di mana bangsa Belanda (sebagai kelompok pendatang) menguasai bangsa Indonesia (sebagai penduduk pribumi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com