KOMPAS.com - Interaksi sosial asosiatif terjadi di antara individu dengan individu, antarkelompok, maupun individu dengan kelompok.
Jenis interaksi ini dapat menciptakan persatuan dan perasaan yang saling mengikat di antara individu ataupun kelompok.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Public Speaking (2020) karya Pajar Pahrudin, interaksi sosial asosiatif adalah hubungan interaksi yang menghasilkan persatuan.
Interaksi sosial asosiatif adalah jenis interaksi sosial yang mengarah pada kerja sama di antara individu atau kelompok.
Kerja sama itu terjadi karena sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan makhluk hidup lainnya.
Menurut Mohammad Ali Al Humaidy, dkk dalam buku Etnis Tionghoa di Madura (2020), interaksi sosial asosiatif mengakomodasi semua kepentingan, kekurangan, dan kelebihan dari tiap individu.
Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Sehingga antarmanusia bisa saling melengkapi kekurangannya. Dengan demikian, mereka bisa meraih tujuan bersama yang diinginkan.
Dilansir dari buku Sosiologi Pendidikan (2022) karya Nuraedah, interaksi sosial asosiatif meliputi empat jenis, yaitu:
Berikut penjelasan singkat dan contohnya:
Adalah interaksi sosial yang utama. Kerja sama dilakukan untuk memenuhi kepentingan, tujuan, ataupun kebutuhan bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.