7 Kenampakan Alam di Provinsi Jambi

Masyarakat setempat memberikan nama telun berasap karena keunikan air terjun tersebut yang selalu diselimuti kabut air yang seolah-olah menyerupai asap putih, akibat derasnya air yang terhempas ke batu dan menguap.

Keunikan lain dari Air Terjun Telun Berasap yaitu adanya sebuah gua yang cukup luas di balik air terjun tersebut. Namun karena derasnya Air Terjun Telun Berasap membuat belum ada orang yang menelusuri gua tersebut secara menyeluruh.

Baca juga: Tempat Wisata Menarik dan Unik di Provinsi Jambi

Jembatan Aurduri I dan II

Jembatan Aurduri merupakan jembatan yang dibangun diatas Sungai Batanghari yang bertujuan mempersingkat waktu tempuh dari Jambi ke berbagai wilayah sekitarnya.

Jembatan Aurduri I memiliki panjang 504 meter yang berada di Desa Penyengat Rendah ini dibangun pada tahun 1982 dan diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto.

Jembatan Aurduri II memiliki panjang 1.400 meter dibangun selama 8 tahun sejak 2002 dan selesai pada tahun 2010. Jembatan ini menjadi penghubung di daerah lintas timur

Jembatan Gentala Arasy

Jembatan Gentala Arasy merupakan jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk seperti huruf S sepanjang 503 meter.

Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata yaitu genta yang berarti suara, tala yang berarti keselarasan, dan arasy yang berarti menggema ke langit.

Jembatan Gentala Arasy ini diresmikan pada Maret 2015 yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Nama-Nama Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Tugu Keris Siginjai

wikimedia.org/Roby diery Tugu Keris Siginjai Kota Jambi

Tugu Keris Siginjai adalah sebuah tugu atau monumen yang merupakan ikon dari Kota Jambi. Bentuknya menyerupai keris siginjai yakni keris kerajaan Jambi.

Tugu ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dan tinggi seluruhnya sekitar 28 meter. Letaknya tepat berada di pusat perkantoran Walikota Jambi, Kota Baru.

Tugu Keris Siginjai diresmikan oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha tanggal 31 Desember 2017 atau pada tahun baru 2018.

Sebelum direnovasi menjadi tugu keris siginjai, tugu ini adalah tugu jam atau dikenal juga dengan tugu monas, karena bentuknya menyerupai monas yang berada di Jakarta.

Baca juga: Suku-suku yang Mendiami Provinsi Jambi