Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Keris Tumbuk Lada, Senjata Khas Jambi

Kompas.com - 17/05/2021, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comKeris tumbuk lada merupakan senjata tradisional khas Provinsi Jambi. Senjata ini mirip seperti badik tumbuk lada yang menjadi salah satu senjata tradisional Provinsi Riau.

Sebagai hasil dari nilai kebudayaan masyarakat Jambi, keris tumbuk lada memiliki sejumlah keunikan yang menjadikannya sebagai ciri khas senjata tradisional ini.

Dirangkum dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat dan Senjata Tradisional (2009), keris tumbuk lada bentuknya lurus dan ukurannya tergolong pendek. Bagian wilahan keris ini ada yang lurus, tetapi ada pula yang berlekuk.

Bagian kepala keris tumbuk lada terbuat dari bahan tanduk atau kayu. Untuk pangkal sarung kerisnya berbentuk bulan sabit. Sebagai senjata tradisional, keris tumbuk lada sering digunakan dalam pertarungan jarak dekat.

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Dalam buku Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, disebutkan jika keris tumbuk lada berukuran panjang sekitar 27 hingga 29 sentimeter dengan lebar berkisar 3,5 hingga 4 sentimeter. Keris ini dimasukkan dalam sarung yang memiliki ukiran berpola rumit.

 

Walau menjadi salah satu senjata tradisional khas Jambi, keris tumbuk lada juga sangat terkenal di Semenanjung Melayu serta Kepulauan Riau. Sekilas, senjata ini agak mirip dengan rencong dari Aceh, hanya saja ada perbedaan bentuk, ukuran dan lainnya.

Keunikan utama dari senjata tradisional keris tumbuk lada ialah pola ukiran yang ada pada sarung atau pembungkus keris ini. Umumnya sarung kering ini dilapisi kepingan perak yang kemudian diukir dengan pola khas daerah Jambi.

Pola ukiran ini tidak hanya ada pada bagian sarungnya saja. Namun, juga ada di bagian pangkal senjata tradisional ini yang umumnya berpola tumbuh-tumbuhan.

Selain ukirannya, keris ini juga memiliki keunikan yang ada pada cara memegangnya yang bergantung pada tujuan atau sasaran serangan. Caranya dibagi menjadi dua, yakni dengan mengarahkan mata atau ujungnya ke atas. Sedangkan cara lainnya dengan mengarahkan bagian ujungnya ke bawah.

Baca juga: 3 Senjata Tradisional Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com