Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Meja Bundar (KMB): Latar Belakang, Hasil, dan Tokohnya

Kompas.com - 31/08/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar menghasilkan beberapa keputusan penting bagi Indonesia. Berikut hasil Konferensi Meja Bundar:

  • Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS). Indonesia menjadi sebuah negara yang berdaulat dan merdeka. RIS terdiri dari 15 negara bagian yang dibentuk Belanda
  • Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
  • Akan dibentuknya Uni Indonesia-Belanda
  • RIS mengembalikan hak milik Belanda, dan memberikan hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda
  • Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

Baca juga: Apa Dampak Positif Konferensi Meja Bundar Bagi Republik Indonesia?

Tokoh Konferensi Meja Bundar (KMB)

Setelah hasil konferensi diumumkan, pihak RI dan BFO kemudian menandatangani persetujuan konstitusi RIS. Persetujuan ini dilakukan pada 29 Oktober 1949.

Dampak penyelenggaraan KMB adalah Indonesia mendapat kedaulatannya, di mana penyerahannya berlangsung pada 27 Desember 1949.

Sementara penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan diadakan di dua kota, yaitu Amsterdam dan Jakarta.

Beberapa tokoh KMB, yakni:

  • Mohammad Hatta
  • Mohammad Roem
  • Mr. Supomo
  • Dr. J. Leimena
  • Mr. Ali Sastroamidjojo
  • Ir. Djuanda
  • Sukiman
  • Mr. Sujono Hadinoto
  • Sumitro Djojohadikusumo
  • Mr. Abdul Karim Pringgodigdo
  • Kolonel T.B. Simatupang
  • Mr. Muwardi.

Baca juga: Tokoh-tokoh dalam Konferensi Meja Bundar (KMB)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com