Oleh: Ervina, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Agreement and disagreement adalah ungkapan setuju dan tidak setuju terhadap pendapat seseorang atau suatu hal.
Dikutip dari buku Study Speaking (2004) karya Kenneth Anderson dkk, memberi persetujuan (agreement) jauh lebih mudah ketimbang mengungkapkan perasaan tidak setuju (disagreement).
Ketika setuju terhadap suatu hal, kita cukup mengatakan "yes" (iya) atau memberi alasan mengapa kita menyetujuinya.
Namun, saat tidak setuju, kita tidak cukup mengatakan "no" (tidak). Karena perlu menjelaskan alasan di balik ketidaksetujuan kita.
Agar lebih memahaminya, berikut contoh dialog expression of agreement and disagreement:
Dean: I think this year we better not have vacation, just stay at home.
Sam: Why?
Dean: Because Covid-19 is still haunting us. Do you agree with me?
Sam: I’m sorry, but I don’t agree with you.
Dean: Any reason?
Sam: Because covid is not that dangerous anymore. Even the government does not prohibit us from going abroad.
Dean: But there are some cases that still exist.
Sam: I know. The most important thing is that we must obey the health protocol. So we can go for vacation safely.
Ben: I agree with you, Sam.
Sam: How about you, Dean. Do we have the same point of view now?
Dean: I think so.
Ben: Great! Then let’s make a plan.
Baca juga: Expression of Politeness: Pengertian, Contoh Kalimat dan Dialognya
(Terjemahan)
Dean: Menurut saya, sebaiknya tahun ini kita tidak pergi liburan.
Sam: Mengapa?
Dean: Karena Covid-19 masih menghantui kita. Apakah kamu setuju denganku?
Sam: Maaf, tetapi saya tidak setuju denganmu.
Dean: Apa alasannya?
Sam: Karena covid sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi. Bahkan sudah pemerintah tidak melarang kita untuk pergi ke luar negeri.
Dean: Tetapi masih ada beberapa kasus yang muncul.
Sam: Saya tahu. Hal yang paling penting adalah kita harus mematuhi protokol kesehatan. Jadi kita bisa pergi liburan dengan aman.
Ben: Saya setuju denganmu, Sam.
Sam: Bagaimana denganmu, Dean. Apakah kita sudah memiliki sudut pandang yang sama sekarang?
Dean: Sepertinya begitu.
Ben: Bagus! Kalau begitu mari kita membuat rencana.
Teacher: This year, I want you to decorate our class with a ‘flower theme’. Do you agree with me, students?
Tanya: I agree with you, mam. I think it will make our class look soft and calm.
Brian: I’m sorry, but I disagree with that, mam.
Teacher: Why, Brian?
Brian: I think we should decorate it with ‘warrior theme’, because this month we will celebrate our Independence Day, mam.
Teacher: That’s a very good idea, Brian. I absolutely agree with you. What about the others, do you agree with Brian’s idea, students?
Students: Yes, we are agree, mam.
Teacher: Good! Then let’s start working.
(Terjemahan)
Guru: Tahun ini, ibu ingin kalian menghias kelas kita dengan ‘tema bunga’. Apakah kalian semua setuju, anak- anak?
Tanya: Saya setuju dengan pendapat ibu. Menurut saya itu akan membuat kelas kita terlihat lembut dan tenang.
Brian: Maaf bu, tetapi saya tidak setuju, bu.
Guru: Mengapa, Brian?
Brian: Menurut saya kita sebaiknya menghiasnya dengan ‘tema perjuangan’. Karena bulan ini kita akan merayakan hari kemerdekaan kita, bu.
Guru: Itu ide yang sangat baik, Brian. Ibu benar- benar setuju dengan pendapatmu. Bagaimana dengan yang lain, apakah kalian setuju dengan ide Brian?
Siswa: Ya, kami setuju, bu.
Guru: Bagus! Mari kita mulai bekerja.
Baca juga: Expression of Inviting Someone: Pengertian beserta Contoh Kalimatnya
Sebagai catatan, kalimat yang dicetak tebal di atas merupakan contoh expression of agreement and disagreement.
Adapun contoh expression of agreement adalah:
Sementara contoh expression of disagreement adalah: