Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan dan Tumbuhan Langka yang Dilindungi Indonesia

Kompas.com - 24/08/2022, 15:39 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Indonesia memiliki berbagai hewan dan tumbuhan karena merupakan negara tropis yang subur. Namun, beberapa di antara hewan dan tumbuhan tersebut adalah spesies langka yang dilindungi. 

Terdapat 919 total tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi oleh negara Indonesia. 904 spesies tersebut terdiri dari:

  • 562 spesies burung
  • 137 spesies mamalia
  • 127 spesies tumbuhan
  • 37 spesies reptil
  • 26 spesies serangga
  • 20 spesies ikan
  • 9 spesies krustasea, moluska, dan xiphosura
  • 1 spesies amfibi

Baca juga: Hewan Langka Terancam Punah di Pulau Kalimantan

Contoh tumbuhan langka yang dilindungi

Bunga Edelweis di Gunung Welirang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bunga Edelweis di Gunung Welirang, Jawa Timur.

Beberapa contoh tumbuhan langka yang dilindungi di Indonesia, adalah: 

  • Kantong semar

Kantong semar merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies terbanyak di Indonesia.

Sebanyak 59 spesies kantong semar telah dinyatakan sebagai tumbuhan langka dan dilindungi.

  • Edelweis

Bunga Edelweis yang memiliki nama latin Anaphalis javanica saat ini hanya bisa ditemui di daerah Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Rinjani.

  • Rafflesia

Tumbuhan Rafflesia yang paling terkenal adalah spesies Rafflesia arnoldi. Tidak hanya itu, terdapat 13 spesies tumbuhan Rafflesia yang dinyatakan langka.

  • Bunga Bangkai Raksasa

Bunga Bangkai Raksasa merupakan salah satu tumbuhan langka yang terkenal dengan nama latin Amorphophallus titanum.

Jumlah keseluruham bunga bangkai yang ada di Indonesia bisa dihitung jari. Total hanya ada 25 jenis yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Air.

Baca juga: Rafflesia, Bunga Langka yang Tumbuh di Indonesia

  •  Anggrek

Siapa sangka anggrek merupakan tumbuhan yang memiliki  jumlah spesies langka terbanyak kedua setelah kantong semar.

Dalam daftar yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 28 spesies anggrek yang masuk dalam daftar tumbuhan langka dan dilindungi.

Contoh hewan langka yang dilindungi

Mekar, seekor harimau sumatra yang dilepasliarkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Tambling Wildlife Nature Conservation.Dwi Oblo/National Geographic Indonesia Mekar, seekor harimau sumatra yang dilepasliarkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Tambling Wildlife Nature Conservation.

Contoh hewan langka yang dilindungi di Indonesia, sebagai berikut: 

  • Komodo

Komodo merupakan satwa yang sangat terkenal di Indonesia. Sebab, mereka hanya tinggal di satu pulau yang bernama Pulau Komodo.

Nama latinnya adalah Varanus komodoensis. Populasi komodo saat ini sekitar lebih dari 3.022 individu.

Baca juga: Komodo, Hewan Asli Indonesia yang Dilindungi

  • Harimau Sumatera

Harimau Sumatera memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae. Dikutip dari WWF, jumlah populasi Harimau Sumatra saat ini hanya tersisa 400 Ekor.

  • Elang Jawa

Nama latin dari Elang Jawa adalah Nisaetus bartelsi. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, elang Jawa saat ini hanya berjumlah sekitar 300-500 ekor saja.

  • Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih terkenal dengan warna bulu-bulunya yang sangat indah.

Diperkirakan estimasi populasi dari cenderawasih merah (Paradisaea rubra) adalah sekitar 279 ekor dan cenderawasih botak (Cicinnurus respublica) dengan jumlah 68 ekor.

Baca juga: Manfaat Melestarikan Hewan dan Tumbuhan bagi Kehidupan

  • Badak Bercula Satu

Badak Bercula satu dikenal dengan nama latin Rhinoceros sondaicus. Jumlah badak jawa saat ini di di Taman Nasional Ujung Kulon tercatat ada 74 ekor.

Jumlah tersebut terdiri atas 59 ekor dewasa (32 jantan dan 27 betina), serta anakan sebanyak 15 ekor [8 jantan dan 7 betina].

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com