Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOR (Thermal Overload Relay): Pengertian, Fungsi, Bagian, dan Prinsip Kerja

Kompas.com - 22/08/2022, 17:00 WIB
Anindita Sarah Firdausa,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com-TOR atau Thermal Overload adalah alat pengaman rangkaian dari arus lebih yang diakibatkan beban yang terlalu besar dengan memutus rangkaian ketika arus telah melebihi setting.

Beban ini biasanya diakibatkan oleh pembebanan motor yang melebihi kemampuan motor listrik. TOR merupakan peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan.

Fungsi TOR

Dikutip dari buku Instalasi Listrik Industri (2019) oleh Taruni dan kawan-kawan, Thermal Overload berfungsi untuk memproteksi rangkaian listrik dan komponen listrik dari kerusakan karena terjadinya beban lebih.

Thermal Overload memproteksi rangkaian pada ketiga fasanya, baik yang menggunakan sistem bimetal atau yang menggunkan sistem tanpa suplai terpisah (tidak membutuhkan sumber daya listrik secara khusus).

TOR memiliki sensitivitas terhadap hilangnya fasa yang bekerja dengan sistem diferensial (tidak langsung trip ketika hilang satu fasa).

Baca juga: MCB: Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi dan Jenisnya

Bagian-bagian TOR 

Dilansir dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) karya Lauhil Mahfudz Hayusman, TOR memiliki tiga kontak terminal utama yang digunakan sebagai penghubung anatra kontaktor (1,3,5) dengan motor listrik. 

TOR memiliki dua kontak bantuk NO dan NC. Kontak NO dan NC biasanya digunakan sebagai pengontrol rangkaian dan indikator adanya gangguan. 

Jenis TPR seperti gambar di bawah ini memiliki pengatur arus dan dasilitas tombol test trip yang digunakan untuk mengetahui apakah TOR yang dirangkai dapat bekerja sesuai dengan yang dikehendaki. 

Bagian-bagian TORBuku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) karya Lauhil Mahfudz Hayusman Bagian-bagian TOR

Prinsip kerja TOR

Sesuai dengan namanya, proteksi motor ini menggunakan panas sebagai pembatas arus pada motor. Cara kerja TOR adalah dengan mengonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal.

Bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran sitrik pada motor melalui suatu kontrol motor starter. Jenis pemutus bimetal ada dua yaitu satu phasa dan tiga phasa.

Tiap phasa terdiri atas bimetal yang terpisah tetapi saling terhubung dan berguna untuk memutus semua phasa apabila terjadi kelebihan beban.

Mekanisme kerja TOR

Mekanisme kerja Thermal Overload adalah apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya, maka bimetal akan trip. Bagian bawah akan melengkung ke kiri dan membawa slide ke kiri. 

Gesekan ini akan membawa lengan kontak pada bagian bawah terdorong ke kiri dan kontak NC (95-96) akan lepas dan membuat kontak NO (97-98) akan terhubung.

Baca juga: Kontaktor: Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Bagian-bagian dan Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com