Bilangan cacah merupakan gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli. Jika bilangan asli dimulai dari angka 1, maka bilangan cacah dimulai dari angka 0. Angka pada bilangan cacah meliputi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan seterusnya.
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu dan hanya bisa dibagi satu atau dengan dirinya saja. Contohnya pada bilangan 7. Faktor pembagi bilangan tersebut hanya 1 dan 7. Bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.
Baca juga: Kalimat Matematika: Pengertian dan Contohnya
Bilangan adalah bilangan bulat yang dipisahkan dengan garis. Bilangan ini dinyatakan dengan dimana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. Beberapa contoh bilangan adalah
Bilangan kuadrat merupakan bilangan yang diperoleh dari suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyak dua kali dan disimbolkan dengan pangkat 2. Contohnya: 2², 3²,4²,6², dan lain-lain.
Yang dimaksud dengan bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk dan penyebutnya bukan nol. Contoh dari bilangan rasional adalah 2,5 ditulis dengan , lalu 1,25 ditulis dengan , dan yang lainnya.
Kebalikan dari bilangan rasional, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis dalam bentuk desimal. Karena hasilnya tidak akan berhenti. Misalnya, memiliki nilai 3.142857142... dan seterusnya.
Bilangan merupakan bilangan yang memiliki bentuk ciri antar bilangan dipisahkan dengan tanda koma sebanyak satu. Contoh: (2,5), (8,6), (7,2), dan lain-lain
Baca juga: Contoh Soal Invers dalam Logika Matematika beserta Pembahasannya
Bilangan berpangkat adalah bilangan yang dikalikan dengan diri sendiri sesuai dengan banyak pangkatnya. Bilangan berpangkat sering juga disebut dengan bilangan eksponen. Dalam operasi matematika, bilangan berpangkat memiliki sifat-sifatnya sendiri.
Contohnya: 4³ = 64, 5² = 25, dan lain-lain.
Bilangan komposit merupakan semua bilangan asli kecuali 1 dan tidak termasuk dalam bilangan prima. Contoh : 4, 6, 8, 9, dan 10
Bilangan kompleks adalah bilangan yang dinotasikan oleh a+bi , di mana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah suatu bilangan imajiner dimana i² = -1.
Bilangan riil a disebut juga dengan bagian riil dari bilangan kompleks serta bilangan riil disebut bagian imajiner.
Jika dalam satu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, jadi bilangan kompleks menjadi sama juga dengan bilangan riill a.
Untuk contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i.
Bilangan romawi adalah suatu sistem penomoran yang berasal dari romawi dengan memakai huruf latin yang kuno angka numerik. Contoh: I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, XI, X, XI,M, C, D dan seterusnya.
Baca juga: Contoh Soal Konvers dalam Logika Matematika beserta Pembahasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.