KOMPAS.com - Alat pemuas kebutuhan adalah semua barang atau jasa yang bisa dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Umumnya alat ini tidak dapat diperoleh secara gratis. Karena harus dilakukan pengorbanan, misalnya membeli barang atau barter.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Perekonomian, Investasi, dan Keuangan (2022) karya Hamdan Firmansyah dkk, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi empat kategori, yakni:
Terbagi menjadi dua, yaitu barang bebas dan barang ekonomi.
Menurut Wahab dalam buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia (2019), barang bebas adalah benda atau alat yang bisa diperoleh tanpa pengorbanan.
Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?
Barang ini tersedia secara melimpah dan tiap orang bisa menggunakannya dengan bebas. Contoh, air, udara, dan sinar matahari.
Adalah benda yang sifatnya terbatas. Untuk mendapatkannya, harus dilakukan pengorbanan.
Contoh barang ekonomi, yakni sepatu, tas, kendaraan, buku tulis, pensil, laptop, gadget, makanan, serta minuman.
Jenis alat pemuas kebutuhan ini terbagi menjadi dua, yaitu barang konsumsi serta barang modal.
Merupakan jenis barang yang sudah jadi dan bisa langsung digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Sebagai contoh, laptop, buku tulis, pakaian, sepatu, tas, lemari, kipas angin, AC, sepeda, kursi, dan meja.
Alat pemuas kebutuhan ini merupakan barang yang dimanfaatkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang lainnya.
Misal, peralatan dapur, mesin jahit, dan komputer.
Jenis alat pemuas kebutuhan ini dibagi menjadi tiga, yaitu barang mentah (bahan baku), barang setengah jadi, serta barang jadi.
Merupakan bahan dasar yang diperlukan untuk membuat alat pemuas kebutuhan.