8 Planet dalam Tata Surya 

Bumi merupakan planet ketiga dari matahari dan satu-satunya obyek astronomi yang diketahui memiliki kehidupan. Diameter Bumi adalah 12.742 kilometer sehingga menjadi planet terbesar kelima dalam tata surya. 

Bumi termasuk planet yang istimewa karena air menutupi 70 persen permukaan, atmosfer bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, sehingga makhluk hidup dapat bernapas dan hidup di Bumi. Satu hari di Bumi adalah 24 jam. Bumi mengelilingi matahari dalam waktu sekitar 365 hari.

Mars

Mars dijuluki sebagai planet merah, dengan diameter 6.779 kilometer. Dengan berukuran sekitar setengah dari ukuran Bumi, planet ini disebut-sebut menyerupai Bumi. Selain itu, satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. 

Planet ini juga memiliki kutub yang diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu sekitar 63 derajat celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi.

Baca juga: Urutan Planet di Tata Surya dari yang Paling Ringan Massa Jenisnya

Jupiter

Shutterstock/Vadim Sadovski Jupiter, planet dengan rotasi tercepat

Jupiter merupakan planet terbesar di dalam tata surya. Diameternya sekitar 139.820 kilometer, atmosfer Jupiter sebagian terdiri dari hidrogen dan helium. 

Suhu di planet ini pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat celsius. Planet Jupiter merupakan planet yang sebagian besar terdiri atas gas. 

Letak intinya pun jauh di tengah, planet ini memiliki bintik-bintik merah yang merupakan badai raksasa. Satu hari di Jupiter sama dengan 12 tahun di Bumi.

Saturnus

Shutterstock Ilustrasi cincin Saturnus

Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet terbesar kedua di tata surya. Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Dengan diameter 116.460 kilometer, ukuran Saturnus Sembilan kali lebih besar dari Bumi. 

Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkarinya. Cincin tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut. 

Saturnus merupakan gas raksasa yang berputar sangat cepat, hal ini menyebabkan bagian ekuatornya mengembung. 

Oleh karena itu kutubnya tampak lebih datar dibandingkan planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang mengelilinginya, salah satu yang paling terkenal adalah satelit Titan. 

Baca juga: Apakah Planet Lain Mengalami Rotasi seperti Bumi?

Uranus

SHUTTERSTOCK/Vadim Sadovski Ilustrasi planet Uranus.