Proses Terjadinya Pelangi dan Jenis-jenisnya

• Pelangi ganda

Terjadi ketika cahaya dipantulkan dua kali oleh tetesan hujan sehingga memunculkan pelangi primer dan pelangi sekunder secara samar.

Spektrum warna dari pelangi sekunder ini justru kebalikan dari pelangi primer dimana warna merah berada di paling bawah dan warna ungu berada di paling atas. 

• Pelangi kembar

Merupakan hasil dari cahaya yang mengenai udara dan bentuk tetesan air yang berbeda. Peristiwa itu lantas membuat dua pelangi berbeda dihasilkan pada satu titik akhir. 

• Fogbows atau Busur Kabut

Pelangi jenis fogbows ini terjadi ketika adanya parameter-parameter tertentu dipenuhi. Oleh karena itulah pelangi fogbows ini sangat jarang terjadi.

Baca juga: Mengapa Pelangi Hanya Terlihat Setengah Lingkaran?

• Pelangi supernumerary

Pelangi jenis ini berbentuk seperti busur tipis yang berwarna pastel. Pelangi ini muncul di bawah lengkungan dalam pelangi. Munculnya Pelangi ini disebabkan adanya interaksi antara kompleks sinar cahaya yang ada di dalam massa udara dengan tetesan air berukuran sama.

Sinar pantul kemudian berinteraksi dengan cara interferensi konstruktif dan interferensi destruktif. Artinya interferensi konstruktif ini membuat warnanya yang lebih terang. 

• Pelangi sundogs

Biasanya akan muncul ketika musim dingin dan kondisi cuaca cerah. Pelangi ini muncul karena adanya kristal es yang berada di atmosfer bumi.

Pelangi sundogs biasanya memantulkan cahaya berwarna merah di bagian terdalam dan warna ungu di bagian terluar. Jika kristal es di udara tebal, maka warna pelangi juga akan semakin terlihat jelas. 

• Pelangi air terjun

Pelangi jenis ini muncul di atas air terjun. Pelangi ini muncul ketika kabut atau percikan air dari air terjun berada di udara secara konsisten dan kemudian memantulkan cahaya matahari.

Barangkali dari sinilah munculnya mitos bidadari mandi di air terjun, padahal hal ini terjadi melalui sebuah proses ilmiah. 

Baca juga: Zhangye Danxia, Pegunungan Pelangi di China