Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Peta merupakan representasi grafik yang digambar dengan skala tertentu pada permukaan datar.
Peta bisa dibuat dalam berbagai cara yang berbeda, bisa dari peta konvensional hingga peta digital yang ditampilkan pada layar komputer maupun ponsel.
Beberapa fungsi dari peta, yaitu bisa menunjukkan posisi atau letak di permukaan bumi, menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi sehingga tampak jelas terlihat, serta bisa digunakan sebagai penunjuk arah jika tersesat pada suatu tempat.
Peta ternyata memiliki beragam jenis, mulai berdasarkan isi yang disajikan, sumber datanya, skala, bentuk, hingga tingkat detailnya.
Berikut penjelasannya:
Baca juga: Rumus Jarak Sebenarnya pada Peta dan Contoh Soalnya
Berdasarkan isi data yang disajikan, peta terbagi menjadi dua jenis, yakni peta umum dan peta khusus. Penjelasannya, yaitu:
Peta umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum masih terbagi lagi menjadi tiga, yakni:
Peta khusus (peta tematik), ialah peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu atau khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Baca juga: Manfaat Membuat Peta Minda (Mind Mapping)
Berdasarkan sumber datanya, peta dibagi menjadi dua, sebagai berikut:
Berdasarkan skalanya, peta dibagi menjadi lima, yaitu:
Baca juga: Peta Tematik: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya
Peta berdasarkan bentuknya terbagi menjadi lima jenis, sebagai berikut:
Peta datar atau peta dua dimensi atau peta biasa atau peta planimetri, adalah peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, merupakan peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi, sehingga bentuk-bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM, contohnya citra satelit, dan foto udara.
Peta garis, adalah peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
Baca juga: Syarat-Syarat Pembuatan Peta
Berdasarkan tingkat kedetailan, peta terbagi menjadi: