Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Antardaerah: Pengertian, Faktor, Manfaat, Tujuan, Jenisnya

Kompas.com - 26/07/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 

 

KOMPAS.com - Perdagangan menjadi kegiatan penting dalam perekonomian suatu negara. Aktivitas perdagangan yang aktif menjadi indikasi tingkat kemakmuran masyarakatnya serta menjadi tolok ukur tingkat perekonomian suatu negara. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang mengaitkan antara para produsen dan konsumen. 

Sebagai kegiatan distribusi, perdagangan menjamin peredaran, penyebaran, dan penyediaan barang melalui mekanisme pasar. 

Salah satu kegiatan perdagangan yang menunjang perekonomian negara yaitu perdagangan antardaerah atau antarpulau. 

Baca juga: Ruang Lingkup Perdagangan Internasional

Pengertian perdagangan antardaerah 

Dilihat dari sejarahnya, perdagangan berkembang dari perdagangan tukar-menukar barang (barter) hingga perdagangan modern. 

Perdagangan dengan barter ialah barang dagangan diletakkan di suatu tempat tertentu, kemudian diambil oleh orang lain dan ditukar dengan barang lain yang nilainya sama. 

Keadaan masyarakat makin lama makin maju, maka dibuatlah alat penukar barang yaitu uang. Pada zaman dahulu, alat penukar dapat berwujud batu, kulit kerang, dan besi.

Sedangkan pengertian perdagangan antardaerah adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk atau lembaga suatu daerah dengan penduduk atau lembaga suatu daerah lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

Faktor pendorong 

Beberapa faktor pendorong terjadinya perdagangan antardaerah, sebagai berikut: 

  • Perbedaan faktor produksi yang dimiliki 

Perbedaan faktor produksi alam menjadi pendorong terjadinya perdagangan antardaerah. Contohnya wilayah Lampung dikenal sebagai penghasil kopi sehingga komoditasnya dijual hingga ke luar daerah, seperti Semarang, Jakarta, dan Bandung. 

  • Perbedaan tingkat harga antardaerah 

Selain hasil produksi alam yang berbeda, perbedaan tingkat harga antardaerah juga menjadi pemicu terjadinya perdagangan antardaerah. Misalnya, di daerah penghasil ikan umumnya memiliki harga lebih murah dibandingkan daerah yang sedikit menghasilkan ikan. 

Baca juga: Mengapa Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri?

Manfaat perdagangan antardaerah 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa manfaat perdagangan antardaerah, yakni: 

  • Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan konsumen 

Perbedaan kandungan alam serta produk antardaerah menyebabkan barang hasil produk tiap daerah juga berbeda-beda.

Sehingga antardaerah bisa saling melengkapi kebutuhan konsumennya. Selain itu antara konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com