KOMPAS.com - Interaksi keruangan merupakan konsep yang memberikan gambaran mengenai adanya kondisi saling memengarui dan ketergantungan antarkomponen ruang muka bumi.
Dilansir dari buku Kerangka Acuan Standar Kompetensi Geografi Nasional (2022) oleh Muhammad Dimyati, interaksi keruangan adalah hubungan timbal balik antara dua temoat atau lebih.
Interaksi dapat terwujud dalam bentuk pergerakan orang, barang, dan informasi, ide, atau gagasan.
Interaksi keruangan menjadi wujud dari adanya perbedaan wilayah (areal differentiation) atau variasi ruang (spatial variation).
Baca juga: Bentuk Interaksi antar Komponen Lingkungan Hidup
Terdapat tiga faktor yang memengaruhi interaksi keruangan, yaitu:
Suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga memerlukan interaksi dengan daerah lain.
Adanya permintaan dan penawaran suatu komoditas akan mendorong terciptanya hubungan saling melengkapi dalam berbagai kebutuhan dari kelompok masyarakat dari berbagai daerah yang berbeda.
Misalnya, pedesaan sebagai penghasil pangan dan perkotaan sebagai pusat industri dan perdagangan, Keduanya saling melengkapi untuk memenuhi kelangsungan hidup.
Hubungan kedua wilayah dapat berjalan dengan baik bila ditunjang oleh sarana transportasi dan komunikasi yang baik sehingga setiap barang mudah dimobilisasi.
Proses perpindahan manusia dan barang memerlukan biaya dan waktu. Jika transferbilitas mudah, maka arus akomodasi akan semakin besar. Kemungkinan barang, jasa, dan manusia dapat dipindahkan ke daerah lain selain faktor biaya dan waktu.
Tetapi perpindahan tersebut juga harus memperhitungkan peraturan dan tata tertib pelaksanaannya. Hal ini berpengaruh terhadap boleh tidaknya arus komoditas dimulai.
Baca juga: 2 Macam Interaksi Manusia dengan Alam
Peristiwa yang tida terduga seperti bencana alam, wabah penyakit, dan peristiwa lainnya dapat mengganggu gerak migrasi, transportasi, dan komunikasi.
Hal ini menyebabkan manusia harus mengubah rencana awalnya dan mengganti dengan rencana baru. Kesempatan intervensi berkaitan dengan lemahnya arus komoditas antarruang.
Salah satu contoh yang merupakan bentuk interaksi keruangan berikut ini, adalah ayah pagi-pagi sudah berangkat kerja ke kota.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bentuk-bentuk interaksi keruangan yang dapat diamati di anatranya: