KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia sangatlah beragam. Karena berasal dari berbagai suku bangsa, agama, ras, dan budaya.
Sangat penting untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Cara termudah untuk melakukannya ialah dengan mewujudkan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial.
Menurut Isra Widya Ningsih, dkk dalam buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika (2022), bagi bangsa Indonesia, persatuan dan kesatuan merupakan proses bersatunya kelompok masyarakat menjadi satu kebulatan utuh dan serasi.
Seperti yang kita ketahui, kondisi keberagaman Indonesia dapat menjadi ancaman. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat Indonesia wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Manfaat Kerja Bakti dalam Menjaga Sikap Persatuan dan Kesatuan Warga
Bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial?
Perwujudan prinsip persatuan dan kesatuan dalam konteks kehidupan sosial bisa dilakukan dengan tidak membeda-bedakan orang.
Dengan demikian, kita mau berteman atau bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang suku, agama, ras, maupun budayanya.
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) oleh Tasum dan Rani Apriani, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi salah satu faktor terpenting di Indonesia.
Sebab, kedua hal itu telah melahirkan kerukunan yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi negara maupun masyarakat Indonesia.
Perwujudan prinsip persatuan dan kesatuan dalam konteks kehidupan sosial juga dapat dilakukan dengan:
Baca juga: Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.