Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan: Pengertian, Jenis, dan Biayanya

Kompas.com - 27/06/2022, 10:30 WIB
Rita Puspaningsih,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Begitu pula dengan usaha jasa, jenis persediaan juga relatif lebih sedikit dibanding perusahaan manufaktur.

Karena kegiatan usahanya ialah membuat suatu produk melalui proses tertentu. Dengan demikian, proses yang dilalui manufaktur, mulai dari penyediaan bahan baku sampai barang jadi.

Baca juga: Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek dan Panjang

Biaya persediaan

Dikutip dari buku Manajemen Keuangan Fundamental (2017) karangan Bambang Sugeng, ada dua jenis biaya persediaan, yakni biaya pemesanan dan penyimpanan.

Biaya pemesanan (ordering cost)

Mencakup seluruh biaya yang timbul dalam pemesanan persediaan. Jenis ini biasanya terdiri dari biaya yang berkaitan dengan penerimaan barang.

Biaya yang terkait penyiapan order pembelian, umumnya mencakup biaya administrasi pemesanan, pengiriman order, dan biaya monitoring pengiriman.

Sedangkan biaya yang berkaitan dengan kegiatan penerimaan barang yang dibeli atau dipesan, meliputi biaya penanganan penerimaan fisik barang yang dipesan, biaya pengawasan, dan biaya lain yang terkait.

Perilaku biaya pemesanan ini menunjukan bahwa makin besar pemesanan jumlah atau kuantitas barang tiap kali order, kian kecil pula biaya pemesanan per unit barang.

Sebaliknya, makin kecil jumlah barang yang dipesan tiap kali order, kian besar juga biaya per unit barangnya.

Baca juga: Biaya Produksi: Pengertian, Kategori dan Contohnya

Maka dari itu, besaran biaya pemesanan per unit barang berbanding terbalik dengan kuantitas barang yang dipesan tiap kali order.

Biaya penyimpanan (holding cost)

Mencakup keseluruhan biaya penyimpanan dalam periode tertentu. Misalnya satu bulan atau satu tahun.

Biaya terkait penyimpanan persediaan ini, meliputi pajak persediaan, biaya asuransi persediaan, biaya sewa gudang, biaya pemeliharaan persediaan, dan lain-lain.

Perilaku biaya penyimpanan persediaan ini menunjukan bahwa makin banyak kuantitas barang yang dipesan tiap kali order, kian besar pula total penyimpanan persediaan dalam satu periode.

Sedangkan, makin sedikit jumlah barang yang dipesan tiap kali order, kian kecil pula total biaya penyimpanan persediaan.

Dengan demikian, besaran biaya penyimpanan persediaan berbanding searah dengan kuantitas persediaan yang dipesan.

Total biaya penyimpanan persediaan dalam satu periode sama dengan biaya penyimpanan persediaan per unit persediaan, dikalikan persediaan rata-rata dalam periode yang bersangkutan.

Baca juga: Alasan Laporan Keuangan Dibutuhkan Perusahaan Tiap Tahunnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com