Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Hikayat dan Tujuannya

Kompas.com - 23/04/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hikayat adalah prosa sastra lama yang menggambarkan keagungan atau kepahlawanan dari seorang atau beberapa tokoh.

Kata hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah berarti kisah, cerita, riwayat, atau dongeng. Dalam sastra Melayu Lama, hikayat diartikan sebagai cerita rekaan berbentuk prosa panjang dan berbahasa Melayu.

Umumnya hikayat menceritakan kehebatan sosok tokoh ternama, lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta kemampuannya.

Ciri-ciri hikayat

Sebutkan 3 ciri-ciri hikayat!

Tiga ciri-ciri hikayat adalah:

  1. Memuat kisah kehidupan lingkungan istana atau sikap kepahlawanan tokoh istana. Disebut pula bersifat istanasentris.
  2. Isinya mengadung banyak nilai, terutama yang berkaitan dengan moral
  3. Bersifat anonim atau tidak diketahui nama pengarangnya.

Dikutip dari buku Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia (2009) karya Kusinwati, berikut ciri-ciri hikayat:

  1. Dihubungkan dengan peristiwa sejarah tertentu
  2. Banyak tokohnya memiliki karakter di luar batas kewajaran manusia pada umumnya
  3. Tidak ada pembagian bab atau judul
  4. Kisahnya bercampur dengan dunia khayal, sering kali tidak logis dan berlebihan
  5. Banyak menggunakan kosa kata tidak lazim.

Baca juga: Hikayat: Pengertian, Karakteristik, Nilai, Ciri Kebahasaan dan Contoh

Menurut Nanda Saputra, dkk dalam buku Prosa Fiksi dan Drama (2021), ciri-ciri hikayat ialah bersifat statis karena tidak memiliki banyak perubahan. Hikayat juga bersifat komunal karena merupakan milik masyarakat.

Selain itu, hikayat juga bersifat tradisional. Karena prosa sastra lama ini meneruskan budaya, tradisi, atau kebiasaan yang dianggap baik.

Tujuan hikayat

Dalam membuat hikayat, tentunya pengarang atau penulis memiliki sejumlah tujuan tertentu. Berikut beberapa tujuan hikayat:

  1. Untuk membangkitkan semangat pembacanya
  2. Untuk menyampaikan nilai moral dan luhur
  3. Untuk menghibur pembacanya
  4. Untuk meramaikan suatu acara atau suasana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com