Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teori Jendela Johari?

Kompas.com - 18/04/2022, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comTeori Jendela Johari atau Johari Window Theory adalah teori yang menyangkut konsep diri atau bagaimana seseorang memahami dirinya sendiri maupun diri orang lain.

Teori yang dicetuskan oleh dua psikolog Amerika Serikat yang bernama Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955 ini berupa model atau teknik pendekatan konsep diri.

Model teori ini memahami diri tidak hanya dari perspektif diri sendiri, namun juga dari perspektif orang lain. Oleh karena itu, teori juga juga berguna tidak hanya untuk individual namun juga untuk tim atau kelompok.

Jadi dapat diketahui bahwa Teori Jendela Johari adalah teori yang membahas bagaimana cara memahami diri sendiri dari perspektif diri sendiri dan juga orang lain.

Baca juga: Mengenal Komponen Konsep Diri

Kuadran dalam Teori Jendela Johari

Teori Jendela Joharivectorstock.com Teori Jendela Johari

Model ini menyebutkan empat bagian yang biasa disebut dengan jendela atau kuadran. Berikut kuadran tersebut:

  • Kuadran 1

Kuadran ini disebut dengan open self atau open area. Open self adalah daerah terbuka yang berisi hal-hal yang diketahui oleh diri dan orang lain.

  • Kuadran 2

Kuadran ini disebut juga dengan blind self atau blind area. Blind self adalah daerah buta yang berisi hal-hal yang tidak diketahui oleh diri sendiri namun diketahui oleh orang lain.

  • Kuadran 3

Kuadran ini disebut juga dengan hidden self atau hidden area. Hidden self adalah daerah tersembunyi yang berisi hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri namun tidak diketahui oleh orang lain.

  • Kuadran 4

Kuadran ini disebut juga dengan unkown self atau unknown area. Unknown self adalah daerah misteri yang berisi hal-hal yang tidak diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Pembelajaran tentang Konsep Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com