Makna Kata Wawasan Nusantara

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas serta sarat keberagaman. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekuatan dan kelemahan. 

Kekuatan Indonesia terletak pada keadaan geografis yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sedangkan kelemahannya pada wujud kepulauan dan keberagaman masyarakat yang harus bersatu dalam sebuah negara, bangsa, dan  tanah air.

Sehingga diperlukan pedoman untuk mewujudkan tujuan nasional. Salah satu pedoman tersebut adalah wawasan nusantara yang bertumpu pada wilayah Nusantara. 

Dilansir dari buku Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan (2019) oleh Winarno, wawasan nusantara didefinisikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. 

Dalam bahasa Sansekerta, istilah wawasan dalam definisi wawasan nusantara ialah cara pandang, cara melihat, dan cara tinjau individu. 

Sedangkan nusantara berasal dari kata nusa dan antara, artinya kepulauan yang diapit oleh dua hal. Dalam hal ini benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik). 

Baca juga: Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Secara umum, wawasan nusantara berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang merupakan penjabaran dari falsafah dan sejarah bangsa berdasarkan posisi dan kondisi geografi untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya. 

Wawasan nusantara berperan sebagai pembimbing bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kehidupan serta rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. 

Fungsi wawasan nusantara 

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, serta pembatas dalam penentuan beragam kebijakan, tindakan, perbuatan, dan keputusan untuk para penyelenggara negara. 

Tujuan wawasan nusantara 

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2022) oleh Hisarma dan kawan-kawan, tujuan wawasan nusantara terbagi menjadi dua, yaitu: 

• Tujuan ke dalam, mewujudkan kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan. 
• Tujuan ke luar, berpartisipasi dalam mewujudkan ketertiban dan perdamaian seluruh umat manusia.

Baca juga: Wawasan Nusantara: Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan