Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioma Hutan Hujan Tropis: Pengertian dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 17/03/2022, 17:39 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Terdapat berbagai jenis bioma di muka bumi, salah satunya adalah bioma hutan hujan tropis. Apa yang dimaksud dengan bioma hutan hujan tropis? Berikut adalah pengertian dan ciri-ciri bioma hutan hujan tropis!

Pengertian bioma hutan hujan tropis

Bioma hutan hujan tropis adalah ekosistem besar yang paling beragam dan paling tua di bumi. Bioma hutan hujan tropis memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. 

Dilansir dari National Geohraphic, bioma hutan hujan tropis hanya terdiri dari enam persen permukaan bumi. Namun, menjadi tempat bagi lebih dari setengah spesies hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi.

Baca juga: 7 Hutan Hujan Tertua di Dunia

Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis

Apakah ciri-ciri bioma hutan hujan tropis? 

Ciri bioma hutan hujan tropis adalah curah hujan, kelembapan, dan suhu yang tinggi, tanah miskin nutrisi, sinar matahari yang sulit mencapai lantai hutan, dan keanekaragaman yang tinggi.

Curah hujan yang tinggi

Ciri bioma hutan hujan tropis yang pertama adalah curah hujan yang tinggi. Bioma hutan hujan tropis memiliki curah hujan yang tinggi dan juga hampir merata disepanjang tahunnya.

Dilansir dari NASA Earth Observatory, bioma hutan hujan tropis mendapatkan hujan paling banyak di antara bioma lainnya dengan curah hujan sekitar 2.000 hingga 10.000 milimeter per tahunnya.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang

Kelembapan udara yang tinggi

Curah hujan yang tinggi, membuat kandungan air di atmosfer berlimpah. Sehingga, bioma hutan hujan tropis memiliki kelembapan udara yang tinggi berkisar 77 persen hingga 88 persen.

 

Suhu rata-rata yang tinggi dan tidak ada perubahan suhu yang besar

Bioma hutan hujan tropis tersebar di hampir sepanjang garis khatulistiwa, sehingga mendapatkan intensitas matahari penuh. Hal tersebut, membuat suhu rata-rata di hutan hujan tropis cukup tinggi.

Hujan yang turun merata hampir sepanjang tahun, membuat tidak ada perbedaan signifikan ketika musim kemarau dan musim hujan. Akibatnya, hanya terjadi perbedaan suhu yang sangat kecil yaitu sekitar lima derajat celcius saja.

Selain antara musim kemarau dan musim hujan, perbedaan suhu siang dan malam jug tidak terlalu kentara di bioma hutan hujan tropis.

Baca juga: Ekosistem: Arti, Komponen, dan Jenisnya

Tanah yang miskin nutrisi

Bioma hutan hujan tropis ditinggali oleh vegetasi yang sangat subur, namun bukan berarti tanahnya juga subur. Tanah bioma hutan hujan tropis miskin nutrisi karena zat hara tersapu oleh hujan yang sangat sering turun.

Dilansir dari Khan Academy, keberagaman pengurai mempercepat dekomposisi zat organik membuat nutrisi yang dilepaskan diambil cepat oleh tanaman. Sehingga, nutrisi tidak disimpan dalam tanah dan tanaman tetap mendapatkan nutrisi untuk hidup.

Sinar matahari sulit mencapai lantai hutan

Ciri bioma hutan hujan tropis selanjutnya adalah sinar matahari yang sulit mencapai dasar atau lantai hutan. Bioma hutan hujan tropis dipenuhi oleh berbagai tumbuhan, mayoritas merupakan tumbuhan tinggi dengan daun yang besar.

Selain itu, tumbuhan tinggi dengan daun besar dan lebat membentuk kanopi serupa atap hutan hujan tropis.

Baca juga: 10 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com