Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Cara Menjaga Kebersihan Air

Kompas.com - 05/10/2021, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Air adalah kebutuhan pokok manusia yang harus dijaga kebersihannya. Bagaimana cara kamu menjaga kebersihan air? Apa akibatnya jika tidak menjaga kebersihan air? Berikut adalah penjelasannya: 

Dilansir dari National Geographic, 70 persen bumi ditutupi oleh air namun hanya 2,5 persennya yang merupakan air tawar, dan hanya 1 persen yang bisa diakses dengan mudah oleh manusia.

Artinya hanya ada 1 persen air di bumi yang merupakan air tawar dan harus dibagi oleh seluruh dunia. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan persediaan air tersebut.

Cara menjaga kebersihan air

Bagaimana cara kamu menjaga kebersihan air? Beberapa cara ini bisa Kamu praktikkan untuk menjaga kebersihan air, yaitu: 

Mengurangi sampah

Mengurangi sampah adalah salah satu contoh menjaga kebersihan air. Sampah yang dibuang manusia tidak hanya berakhir di tempat pembuangan sampah, namun ke sungai, danau, dan sumber air lainnya. Sampah juga mencemari air tanah yang menjadi sumber air bersih bagi manusia.

Mengurangi sampah bisa dilakukan dengan mendaur ulang sampah dan mengurangi penggunaan plastik.

Baca juga: 5 Manfaat Air bagi Manusia, Hewan, dan Tanaman

Tidak membuang sampah sembarangan

Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah di tempat sampah yang telah disediakan. Sampah yang dibuang sembarangan di jalan, kemungkinan besar tersert air hujan dan masuk ke saluran air atau sungai, hal tersebut jelas mencemari air.

Perlu diingat juga untuk tidak membuang sampah ke sungai, danau, mata air, dan juga ke dalam saluran toilet maupun wastafel.

Mengurangi dan membuang limbah kimia dengan benar

Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, beberapa sisa produk rumah tangga dapat terbakar, bereaksi, meledak dalam keadaan tertentu, atau bersifat korosif adalah libah rumah tangga yang berbahaya. Limbah tersebut memiliki kandungan kimia sehingga harus dibuang dengan benar.

Contohnya adalah cat, baterai, obat-obatan, juga pestisida. Benda-benda tersebut tidak boleh dibuang sembarangan, melainkan mengikuti aturan pembuangan limbah kimia.

Selain limbah berbahaya rumah tangga ada juga limbah industri. Limbah industri memiliki kandungan bahan kimia ataupun pencemar lainnya dalam jumlah besar, sehingga harus dibuang dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Baca juga: Alasan Air Penting bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

Menanam pohon

Menanam pohon dan tumbuhan lainnya bisa membantu menjaga air tetap bersih. Akar tumbuhan membantu menyaring air yang mengalir di atas permukaan tanah dan membantu tanah untuk menyerap air tersebut. Air yang diserap kemudian akan disimpan di batuan akuifer sebagai cadangan air bersih.

Mengurangi penggunaan air

Mengurangi penggunaan air dapat membantu menjaga ketersediaan air bersih di dunia. Mulailah menggunakan air dengan bijak dengan cara tidak membuang-buang air, tidak membiarkan air mengalir ketika tidak dipakai, dan berhemat dalam penggunaan air.

Melakukan penyuluhan

Melakukan penyuluhan tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ketersediaan air.

Mulailah melakukan penyuluhan kepada teman, keluarga, dan tetangga sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan air bumi kita.

Baca juga: Karakteristik Air Limbah Secara Fisik, Kimia, dan Biologi

Akibat jika tidak menjaga kebersihan air

Apa akibatnya jika tidak menjaga kebersihan air? Tidak menjaga air bersih dapat mengakibatkan air tercemar dan krisis air dunia. Manusia akan sulit mendapatkan air untuk minum, menjaga kebersihan, dan menjaga kesehatan.

Belum lagi krisis air bisa mengakibatkan banyak penyakit, membuat lingkungan mengalami kekeringan, juga merubah iklim dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com