Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mungkin Suatu Negara dapat Berdiri Sendiri dan Tidak Membutuhkan Negara Lain?

Kompas.com - 28/09/2021, 15:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri dan akan selalu membutuhkan negara lain. Dalam menjalankan kegiatannya, suatu negara pasti menjalin hubungan atau kerja sama.

Menurut Fahruroji dalam buku Memahami Wacana Demokrasi pada Model Buku Teks (2020), tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri, sebaliknya negara-negara tersebut terlibat dalam hubungan yang sifatnya saling memengaruhi.

Hubungan saling memengaruhi ini dijalankan dalam berbagai bidang. Mulai dari politik hingga bidang pendidikan. Mayoritas hubungan tersebut sifatnya kerja sama, dan menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam buku Pola Kerja Sama Internasional Pemerintah Daerah di Jawa Timur (2019) karya Dian Mutmainah dan kawan-kawan, disebutkan bahwa alasan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan negara lain adalah karena keterbatasan yang dimiliki.

Keterbatasan tersebut bisa berupa sumber daya alam, teknologi, sarana dan prasarana, transportasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Tujuan dan Bentuk Kerja Sama ASEAN Bidang Ekonomi

Atas dasar keterbatasan inilah negara di dunia menjalin kerja sama dan hubungan yang sifatnya saling memengaruhi serta bergantung. Apakah mungkin suatu negara dapat berdiri sendiri dan tidak membutuhkan negara lain? Lalu apa dampaknya?

Mungkinkah negara tidak membutuhkan negara lain?

Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri dan akan selalu membutuhkan negara lain. Karena setiap negara memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing.

Dua hal inilah yang menjadi dasar mengapa hubungan antar negara sifatnya saling membutuhkan dan memengaruhi.

Sebagai contoh negara Singapura. Negara ini dikenal memiliki wilayah sempit dan mempunyai keterbatasan sumber daya alam tambang.

Agar bisa memenuhi kebutuhannya, Singapura menjalin kerja sama dan mengimpor sumber daya alam tambang dari negara tetangga.

Contoh lainnya Indonesia menjalin kerja sama dengan negara yang mempunyai teknologi maju. Kerja sama ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam bidang teknologi.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan

Dampak yang dihasilkan sifatnya bisa positif dan negatif. Dikatakan positif karena suatu negara bisa memenuhi kebutuhan dan mengurangi keterbatasan yang dimiliki negara tersebut. Sehingga kegiatan dalam negeri bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Sedangkan dampak negatifnya adalah suatu negara bisa menjadi selalu bergantung pada negara lainnya. Dikhawatirkan hal ini dapat memengaruhi kehidupan suatu negara beserta masyarakatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com