Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan “Saling Bergantung dan Memengaruhi” serta Contoh dalam Sehari-hari

Kompas.com - 28/09/2021, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiap makhluk hidup tentunya saling bergantung serta saling memengaruhi satu sama lain. Hubungan tersebut sifatnya timbal balik dan hampir terjadi setiap hari.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata bergantung diartikan sebagai sesuatu hal atau kondisi yang berkaitan pada hal lainnya. Sedangkan kata memengaruhi artinya adalah memberi pengaruh pada suatu hal.

Dalam jurnal Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa (2018) oleh Nurul Asyifa dan Vera Soraya Putri, disebutkan bahwa antara manusia dan sesamanya, manusia dengan alam, serta alam dan lingkungan, terjadi hubungan timbal balik yang sifatnya saling bergantung dan memengaruhi.

Artinya manusia bergantung pada sesama manusia, alam, dan lingkungan. Tidak hanya bergantung, aktivitas yang dilakukan manusia juga memengaruhi manusia, alam, dan lingkungan sekitarnya.

Maksud ‘saling bergantung dan memengaruhi’

Istilah ‘saling bergantung dan saling memengaruhi’ bisa diartikan sebagai hubungan yang saling membutuhkan satu sama lain. Artinya manusia membutuhkan manusia lainnya, membutuhkan alam, dan juga lingkungan.

Baca juga: Makna Pernyataan Keragaman Sosial Budaya Menjadi Modal Pembangunan

Hubungan yang sifatnya saling membutuhkan ini terus terjadi setiap hari. Jika salah satunya menghilang atau bermasalah, akan berpengaruh pada hal lainnya.

Berikut contoh ‘saling bergantung dan saling memengaruhi’ dalam kehidupan sehari-hari:

  • Manusia membutuhkan petani untuk bisa mendapat beras. Petani juga membutuhkan sapi atau traktor untuk bisa membajak sawah.
  • Manusia membutuhkan penjahit agar bisa memakai pakaian. Penjahit juga membutuhkan penjual kain, benang, dan jarum.
  • Manusia mengolah sumber daya alam untuk bisa dimanfaatkan. Sumber daya alam juga perlu dirawat dan dilestarikan.
  • Manusia membutuhkan tumbuhan agar bisa menghirup oksigen atau udara bersih. Tumbuhan juga memerlukan manusia agar bisa disirami dan dirawat.
  • Manusia membutuhkan kendaraan untuk berpindah tempat. Kendaraan juga memerlukan manusia untuk dipergunakan dan dirawat sebagaimana mestinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com