Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Daur Nitrogen, Siklus dan Contohnya

Kompas.com - 21/07/2021, 11:14 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Nitrogen organik tersebut melalui proses dekomposisi akan diubah kembali menjadi ammonia dan dilepaskan ke tanah. Ammonia tersebut kemudian akan menjalankan proses nitrifikasi.

  • Nitrifikasi

Nitrifikasi adalah proses pengubahan ammonia menjadi nitrat oleh bakteri nitrifikasi. Dilansir dari Biology LibreTexts, ammonia oleh bakteri Nitrosomonas diubah menjadi nitrit yang kemudian akan diubah lagi menjadi nitrat oleh bakteri Nitrobacter. Nitrat kemudian dapat dikonsumsi kembali oleh tumbuhan atau dikembalikan ke atmosfer.

Baca juga: Kualitas Udara: Pengertian, Parameter, dan Cara Menjaganya

  • Denitrifikasi

Semua proses di atas adalah setengah dari siklus nitrogen, yaitu mengubah nitrogen dalam atmosfer dan menyebarkannya ke dalam ekosistem.

Setengah siklus selanjutnya lagi adalah mengembalikan nitrogen yang telah digunakan ke atmosfer atau proses yang disebut dengan denitrifikasi.

Bakteri dalam tanah menggunakan nitrat menggantikan oksigen sebagai akseptor elektron dalam proses respirasinya. Proses tersebut kemudian mereduksi senyawa nitrat menjadi gas nitrogen yang kemudian di lepaskan ke udara.

  • Oksidasi ammonia anaerobik

Proses denitrifikasi tersebut adalah siklus nitrogen yang terjadi di daratan, namun faktanya bumi kita terdiri dari sebagian besar lautan.

Denitrifikasi dalam lautan disebut dengan oksidasi ammonia anaerobik atau yang lebih dikenal dengan nama annamox.

Baca juga: Penyebab Polusi Udara di Kota Besar

Annamox merupakan reaksi oksidai ammonium manjadi gas nitrogen (N2) oleh bakteri yang berhabitat di air. Reaksi annamox bertanggung jawab atas 50 persen dinitrifikasi yang terjadi dilautan.

Proses di atas adalah satu siklus lengkap nitrogen yang terjadi selama masa kehidupan di bumi. Proses denitrifikasi menjaga kadar nitrogen di atmosfer tetap walau selalu digunakan untuk pertumbuhan tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com