Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pengaruh dan Penghambat Perkembangan Orang Dewasa

Kompas.com - 12/07/2021, 14:28 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anak-anak dan remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis untuk menjadi dewasa.

Namun ketika dewasa, perkembangan itu tidak pernah berhenti. Manusia bersifat dinamis, mereka berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, masa dewasa adalah periode dalam kehidupan manusia di mana kematangan fisik dan intelektual penuh telah dicapai.

Masa dewasa pada manusia terjadi sekitar umur 20 hingga 40 tahun. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi sekaligus penghambat perkembangan orang dewasa:

 

  • Fisiologis

Dilansir dari Medical News Today, fisiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana organ dan sistem tubuh bekerja, bagaimana mereka berkomunikasi, dan bagaimana mereka menggabungkan upaya untuk membuat kondisi yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup.

Faktor fisiologi memengaruhi kekuatan dan ketahanan fisik seseorang, sehingga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan oragng dewasa.

Baca juga: Cara Menyikapi Remaja Pubertas

Orang dengan dengan fisiologis yang baik, sehat secara fisik sehingga memiliki kemampuan motorik yang baik dan dapat melakukan tugas-tugas perkembangannya dengan baik pula.

Faktor fisiologis yang dapat menghambat pertumbuhan orang dewasa adalah penyakit yang menyebabkan kemampuan motorik tubuh berkurang. Kemampuan motorik yang kurang dapat menghambat penyelesaian tugas perkembangan seseorang.

  • Kognitif

Istilah kognitif berasal dari bahasa Latin “cognoscere” yang berarti mengenal. Dilansir dari Cambridge Cognition, kognitif adalah kemampuan untuk memahami dan bereaksi, memproses dan memahami, menyimpan dan mengambil informasi, membuat keputusan dan menghasilkan tanggapan yang cepat.

Faktor kognisi seseorang ditentukan oleh kondisi otak dan sel saraf di dalamnya atau tingkat intejelensi seseorang.

Kognitif pada dasarnnya adalah kemampuan otak dalam mengendalikan pikiran dan perilaku manusia. Tingkat kognitif yang baik pada orang dewasa mendukung perkembangan dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan pada orang dewasa.

Adapun gangguan kognitif dapat menurunkan perkembangan orang dewasa misalnya kesulitan dalam mengingat, belajar hal baru, konsentrasi, maupun mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan kognitif yang lebih berat seperti Alzheimer dan dimensia bahkan bisa menghilangkan kemampuan hidup mandiri pada orang dewasa.

Baca juga: Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-Laki

Selain gangguan kognitif tersebut, tingkat kognisi yang kurang juga menghambat perkembangan seseorang. Misalnya kurangnya keterampilan yang menyebabkan sulit mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

  • Ilustrasi psikologis orang dewasafreepik.com/shurkin_son Ilustrasi psikologis orang dewasa
    Psikologis

Faktor selanjutnya yang memengaruhi perkembangan orang dewasa adalah faktor psikologis. Faktor psikologis adalah proses yang dilakukan secara individu yang mempengaruhi keadaan mental seseorang.

Faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan orang dewasa mencakup motivasi, sikap, sistem kepercayaan, dan emosi.

Pada masa dewasa, perkembangan secara psikologis atau mental inilah yang sangat terlihat. Kondisi mental yang baik memungkinkan seseorang untuk memiliki motivasi belajar dan berkembang yang kuat, sikap yang baik, kepercayaan dan prinsip hidup yang kuat, juga emosi yang stabil.

Kondisi mental yang baik mendorong seseorang untuk melakukan tugas-tugas perkembangan dengan baik. Sedangkan kondisi mental yang kurang baik justru dapat menutup potensi seseorang, membuat orang dewasa tidak bisa berkembang.

Faktor psikologis yang menghambat perkembangan orang dewasa adalah kurangnya motivasi hidup, rasa mudah putus asa, tidak percaya diri, perasaan tidak mampu, temperamen yang buruk, manajemen stress yang buruk, etika dan moral yang buruk, serta ketakutan, kekhawatiran, maupun kecemasan yang berlebihan.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari pada Masa Pubertas

  • Sosial

Faktor sosial juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan orang dewasa.

Syamsu Yusuf dalam buku Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (2014), perkembangan sosial merupakan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi serta meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan saling berkomunikasi satu sama lain.

Faktor sosial seperti keluarga dan teman memengaruhi perkembangan orang dewasa dalam cara berpikir juga cara mengambil keputusan. Faktor sosial yang baik akan memberikan seseorang kenyamanan, rasa percaya diri, dan perspektif yang baik dalam mengambil keputusan.

Kebalikannya, jika faktor sosial seseorang kurang baik maka akan mempengaruhi cara pandangnya menjadi tidak baik pula.

Misalnya tekanan dari keluarga dan lingkungan sosial yang buruk bisa menimbulkan trauma yang mendalam, perasaan tidak berharga dan tidak berguna, serta depresi berkepanjangan yang menghambat seseorang untuk menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik.

Faktor sosial yang buruk tersebut tidak hanya menghambat perkembangan manusia, namun juga dapat mendorong seseorang dalam melakukan tindak kriminal yang merugikan dirinya sendiri juga orang lain. 

Baca juga: Akibat Produksi Minyak Berlebih saat Pubertas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com