Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat yang Terkandung Dalam Tembakau

Kompas.com - 12/07/2021, 09:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comTembakau merupakan bahan baku dalam pembuatan rokok. Dilansir dari World Health Organization, Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi merokok tertinggi di dunia, tercatat sekitar 62,9 persen laki-laki dewasa tergolong perokok.

Banyaknya pengguna rokok, membuat Indonesia menghasilkan rokok tembakau dalam jumlah yang sangat besar.

Menurut Atlas Tembakau Indonesia 2020 yang diterbitkan oleh Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, jumlah produksi rokok tahun 2018 adalah 332,38 milyar batang. Pada 2020 produksi rokok dibatasi menjadi maksimal 260 milyar batang. 

Kandungan zat tembakau

Konsumsi rokok yang sangat besar tersebut membunuh sekitar 225.700 orang di Indonesia setiap tahunnya.

Hal tersebut dikarenakan tembakau rokok mengandung banyak zat yang berbahaya. Beirkut zat yang terkandung dalam tembakau:

  • Nikotin

Nikotin adalah zat dalam tembakau yang bersifat adiktif atau menyebabkan kecanduan. Bahkan efek adiktifnya sama seperti heroin dan kokain. 

Baca juga: Sediaan Larutan: Pengertian, Jenis, dan Zat Tambahannya

Hal tersebut dikarenakan nikotin memancing otak untuk melepaskan neurotransmitter yang mirip seperti dopamin.

Dilansir dari Healthline, neurotransmitter tersebut menciptakan perasaan puas dan senang yang singkat, namun otak akan selalu merasa kekurangan dopamin. Sehingga menyebabkan kecanduan nikotin, yang semakin lama butuh dosis yang semakin tinggi.

  • Hidrogen sianida

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, hidrogen sianida adalah adalah salah satu zat beracun asap tembakau yang terbentuk dari pembakaran senyawa protein dan nitrat yang ada dalam tembakau pada suhu tinggi dalam kondisi kekurangan oksigen.

Hidrogen sianida adalah zat beracun yang dapat merusak paru-paru, menyebabkan sakit kepala, juga mual. Dalam kadar tinggi, sianida dapat membunuh manusia dalam waktu singkat.

  • Formaldehida

Formaldehida adalah zat yang dihasilkan dari pembakaran rokok tembakau. Formaldehida dalam jangka pendek menyebakan iritasi mata, kulut, dan sensasi terbakar pada tenggorokan.

Dilansir dari Verywell Mind, formaldehida dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker saluran pernapasan bagian atas dan meningkatkan resiko leukemia myeloid.

Baca juga: Jenis-Jenis Zat Campuran Berdasarkan Sifatnya

  • Arsenik

Tanaman tembakau biasanya diberi pestisida agar bebas dari hama. Namun arsenik dalam pestisida ikut terserap ke dalam tembakau.

Arsenik adalah zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker kulit, bahkan beresiko menyebabkan kanker ginjal, kanker hati, dan kanker prostat.

  • Kadmium

Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration, saat tembakau tumbuh, ia menyerap bahan kimia seperti cadmium, timbal, dan nitrat. Sehingga tembakau mengandung kadmium yang bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com