Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payas Agung, Pakaian Adat Bali

Kompas.com - 04/05/2021, 13:08 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bali merupakan salah satu pulau dan provinsi di Indonesia yang terkenal di kancah internasional.

Lanskap alam yang eksotis dengan pantai berombak besar yang cocok untuk berselancar, kekentalan nuansa religius agama Hindu, serta kekayaan budaya membuat Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit dunia.

Provinsi Bali memiliki kebudayaan yang mencakup norma, kebiasaan, aturan, hukum, tarian, pakaian tradisional, hingga berbagai upacara adat. Bali memiliki tiga pakaian adat yaitu Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Payas agung adalah baju adat tradisional Bali asal Kabupaten Buleleng yang menampilkan kesan mewah, derajat yang tinggi, hingga arti filosofis.

Payas Agung tidak digunakan dalam kegiatan sehari-hari, melainkan dalam acara penting seperti pernikahan agar memberikan kesan raja dan ratu bagi kedua mempelai pengantin.

Baca juga: 65 Nama Tari di Indonesia dan Asal Daerahnya

Pada masa Kerajaan Badung, Bali Payas Agung digunakan oleh keluarga kerajaan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, munggah deha (upacara kedewasaan), pitra yadnya (ngaben), mesagih (upacara potong gigi), dan upacara adat lainnya.

Busana wanita 

Payas Agung pada wanita terdiri dari atasan yang disebut dengan angkin prada (serupa dengan stagen). Atasan tersebut dilengkapi dengan selendang yang disampirkan ke bahu.

Bawahan Payas Agung berupa songket khas Bali yang panjang hingga mata kaki dengan warna dan corak khas Bali yang sangat mewah.

Payas Agung digunakan dengan rambut yang disanggul dan dihiasi oleh mahkota berbahan emas yang sangat mewah. Tata rias saat menggunakan Payas Agung memiliki nilai filosifis, misalnya bagian dahi yang digambar menjadi lengkungan atau srinata.

Dalam buku Busana Adat Bali (2004) karya Anak Agung Ayu Ketut Agung, srinata berfungsi untuk mengoreksi bentuk dahi dan bulatan kecil berwarna merah pada dahi berfungsi sebagai simbol keselamatan serta kesejahteraan. Kepala juga dihiasi dengan berbagai bunga.

Baca juga: Baju Kimun Gia, Pakaian Khas Permaisuri dari Maluku Utara

Payas Bali menggunakan bunga cempaka dan bunga kenangan sebagai simbol Tri Mukti. Bunga-bunga tersebut bukan hanya ditujukan untuk keindahan melainlkan melambangkan kepercayaan, kepatuhan, kesucian, yang sakral, magis, dan merupakan saran sembahyang.

Ida Ayu Gede Prayitna Dewi dalam jurnal berjudul Simbol Tri Murti dalam Payas Aung Pengantin Bali menyebutkan bunga cempaka kuning yang menjadi lambang Dewa Brahma, bunga cempaka putih melambangkan Dewa Siwa, dan bunga kenanga yang melambangkan Dewa Wisnu.

Bunga-bunga yang melambangkan Tri Mukti tersebut ditaruh di kepala sebagai perlambangan kedudukan tuhan yang tinggi dan diyakini dalam kepercayaan Agama Hindu. Payas Agung wanita juga dilengkapi dengan gelang kana dan aksesoris lainnya yang terbuat dari emas.

Busana pria

Payas Agung pria menggunakan kamben, kampuh, dan umpal bermotif keemasan dengan hiasan kepala berupa destar yang terbuat dari kain khas bali.

Aksesoris yang digunakan hampir sama dengan Payas Agung wanita, namun berbeda hiasan kepalanya saja. Payas Agung pada pria juga dilengkapi dengan sebilah keris yang dihiasi batu mulia sehingga terkesan kuat dan mewah.

Baca juga: Limpapeh Rumah Nan Gadang, Baju Tradisional Sumatera Barat

Kain dengan kualitas tinggi serta aksesoris yang mahal membuat Payas Agung menjadi pakaian yang sangat mahal dan mewah sehingga dulunya hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Namun modern ini Payas Agung bisa digunakan oleh siapa saja tanpa memandang strata sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com