KOMPAS.com - Obligasi dapat diartikan sebagai surat utang yang diterbitkan oleh pihak tertentu. Obligasi berkaitan erat dengan bidang ekonomi, khususnya investasi.
Dalam dunia investasi, obligasi termasuk dalam investasi efek berpendapatan tetap. Investasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai investasi dengan risiko yang lebih stabil.
Apa yang dimaksud dengan obligasi?
Mengutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi merupakan surat utang dengan jangka waktu tertentu yang dapat diperjualbelikan. Jangka waktu ini bisa menengah ataupun dalam kurun waktu panjang.
Secara garis besar, obligasi berisikan janji pihak tertentu untuk membayar utang serta imbalan berupa bunga (kupon) dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Menurut James Julianto Irawan dalam buku Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis (2016), obligasi berasal dari Bahasa Belanda, yakni obligatie, berarti utang atau kewajiban
Sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran utang, obligasi bisa diperjualbelikan kepada pihak lain atau masyarakat. Biasanya obligasi diterbitkan dengan klausula atau 'atas nama'.
Baca juga: Investasi: Definisi, Jenis, dan Tujuannya
Obligasi berfungsi sebagai surat utang yang bisa diperjualbelikan kepada masyarakat. Obligasi juga berfungsi sebagai cara untuk mendapatkan pembiayaan jangka panjang yang relatif murah.
Pihak emiten cenderung memilih menerbitkan obligasi, yang mana tujuannya meningkatkan nilai perusahaan dengan biaya relatif murah, dibanding harus menerbitkan saham dengan risiko besar.
Seperti yang telah dituliskan di atas, obligasi termasuk dalam investasi efek berpendapatan tetap. Tujuannya untuk menjaga nilai investasi agar tetap stabil dengan risiko yang lebih stabil.
Maka dapat diartikan jika obligasi juga berfungsi untuk menjaga nilai investasi agar tetap stabil dengan risiko seminimal mungkin, dibandingkan investasi lewat saham.
Obligasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Obligasi berdasarkan penerbit atau pihak emitennya dapat dibagi menjadi empat:
Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi dan Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Obligasi berdasarkan jangka waktunya dapat dibagi menjadi dua:
Obligasi berdasarkan perhitungan bunganya dapat dibagi menjadi tiga:
Obligasi berdasarkan nominalnya dapat dibagi menjadi dua:
Baca juga: Aset, Liabilitas dan Ekuitas dalam Ekonomi
Obligasi memberikan beberapa keuntungan. Apa sajakah itu?
Berikut beberapa contoh obligasi: