Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus Luas Belah Ketupat

Kompas.com - 09/03/2021, 12:46 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belah ketupat adalah salah satu bangun datar dua dimensi. Disebut belah ketupat karena bentuknya sama seperti ketupat yang telah dibelah.

Dilansir dari Splash Learn, belah ketupat adalah parallelogram yang spesial karena terdiri dari empat sisi yang sama besar.

Belah ketupat memiliki dua buah diagonal. Kedua diagonal tersebut dapat memiliki nilai yang berbeda, namun sisi dari belah ketupat tersebut tetap sama besar. Bentuk belah ketupat paling sering kamu temui dalam rambu-rambu lalu lintas.

Rambu lalu lintas berbentuk belah ketupatsciencing.com Rambu lalu lintas berbentuk belah ketupat

Seperti bangun datar lainnya, belah ketupat memiliki keliling dan juga luas. Pada materi kali ini kita akan membahas bagaimana menentukan luas belah ketupat.

Dilansir dari CK-12, rumus luas belah ketupat sama dengan rumus luas persegi namun panjang dan lebarnya diganti menjadi dua garis diagonal.

L = ½ D1 x D2

Dengan,

L = luas belah ketupat (m2)
D1= diagonal 1 (m)
D2= diagonal 2 (m)

Untuk lebih memahami cara menentukan luas belah ketupat, yuk kita simak pembahasan soal berikut!

Baca juga: Cara Menghitung Luas Trapesium

Contoh Soal:

Jawaban:
Luas belah ketupat

= ½ x D1 x D2
= ½ x 3√5 x 2√5
= ½ x 6 x 5
= ½ x 30
= 15 cm²

  • Luas belah ketupat yang memiliki sisi 25 cm dan panjang salah satu diagonalnya 48 cm adalah…

Jawaban:

Ingatlah bahwa keempat sisi belah ketupat adalah sama yaitu 25 cm. Untuk menghitung luas dari belah ketupat tersebut, kita harus menghitung panjang diagonal keduanya terlebih dahulu:

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan diagonal belah ketupat

Maka di dapatkan bahwa diagonal 2 adalah 2 x 7 yaitu 14 cm. Sehingga kita bisa menghitung luas belah ketupat tersebut sebagai berikut:

L = ½ x D1 x D2
= ½ x 48 x 14
= ½ x 672
= 336 cm²

Baca juga: Cara Menghitung Luas Jajar Genjang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com