Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pelukis Pertama di Dunia?

Kompas.com - 07/03/2021, 08:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Homo Neanderthalis dipercaya sebagai pelukis pertama di dunia. Dalam kehidupan sehari-harinya, para manusia prasejarah tersebut tidak pernah terlepas dari seni.

Berdasarkan hasil penggalian arkeologi di Eropa, Afrika dan Asia, manusia prasejarah merupakan pelukis dan pematung pertama di dunia. Hal ini semakin diperkuat dengan data dokumen sejarah serta penelusuran budaya yang punah.

Lukisan tertua di dunia

Mengutip dari situs New Scientist, lukisan gua tertua di dunia ditemukan di Sulawesi, Indonesia, tepatnya di gua batu kapur Leang Tendongnge. Lukisan gua ini diperkirakan berusia 45 ribu tahun lebih.

Lukisan gua tersebut menggambarkan tiga ekor babi dengan beberapa stensil tangan. Temuan menakjubkan ini pertama kali ditemukan oleh Adam Brumm beserta timnya, pada 2017.

Tiga ekor babi tersebut dilukis dengan panjang lebih dari satu meter, menggunakan pigmen oker merah. Menurut Adam Brumm, lukisan gua ini terlihat seperti babi kutil Sulawesi atau Sus celebensis, yang ternyata merupakan hewan buruan utama di Sulawesi, pada ribuan tahun yang lalu.

Berdasarkan penelitian Adam Brumm bersama timnya, formasi mineral dari lukisan gua tersebut setidaknya sudah berusia 45.500 tahun. Bahkan bisa jadi, lukisan tersebut berusia lebih tua dibanding formasi mineralnya.

Hingga saat ini, lukisan gua di Leang Tendongnge, Sulawesi, Indonesia masih menjadi lukisan tertua di dunia.

Sebelumnya, para sejarawan dan arkeolog pernah menemukan lukisan gua yang dianggap tertua di dunia, yakni di Spanyol.

Dilansir dari situs Lobo Pop Art, arkeolog dan sejarawan menemukan lukisan gua di Gua Nerja, Malaga, Spanyol. Kira-kira usia lukisan tersebut lebih dari 42 ribu tahun.

Awalnya para sejarawan dan antropolog mengira jika lukisan pertama dibuat oleh Homo Sapiens. Namun, penemuan lukisan pertama dan tertua di dunia berhasil mengubah anggapan atau pemikiran mereka.

Baca juga: Seni Lukis: Pengertian, Teknik dan Alat

Mengapa bisa demikian?

Lukisan yang ditemukan di Spanyol tersebut dibuat dengan arang dan bentuknya menyerupai anjing laut, yang merupakan makanan utama Homo Neanderthalis. Selain itu, lukisan ini juga tidak bercirikan seni Paelolitik.

Para ahli mengatakan jika lukisan pertama di dunia atau yang sering disebut pula sebagai lukisan batu atau seni batu, dibuat pertama kali di tempat berteduh manusia nomaden prasejarah saat itu, yakni gua.

Replika Homo Neanderthal di Neanderthal Museum, Krapina, KroasiaItinari Replika Homo Neanderthal di Neanderthal Museum, Krapina, Kroasia
Saat itu, para manusia nomaden prasejarah menggunakan dinding serta langit-langit gua sebagai media untuk mengekspresikan seni melukis mereka. Selain itu, dalam melakukannya mereka juga menggunakan lebih dari tiga warna.

Corak lukisan yang dibuat memperlihatkan realisme atau meniru alam. Contohnya lukisan batu Bison di Gua Altamira, Spanyol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com