KOMPAS.com - Surat penawaran biasanya digunakan oleh penjual untuk memperkenalkan barang atau jasanya kepada calon pembeli. Namun, surat penawaran juga bisa dibuat karena adanya permintaan dari calon pembeli.
Surat penawaran mempermudah penjual untuk memperkenalkan produknya kepada calon pembeli, khususnya produk yang masih belum banyak dikenal publik.
Tahukah kamu apa itu surat penawaran?
Menurut A. Fauzi dalam buku Mail Merge: Solusi Praktis untuk Surat-Surat Bisnis (2007), surat penawaran dapat juga disebut sebagai offering letter.
Surat penawaran merupakan salah satu jenis surat yang memuat informasi khusus tentang barang atau jasa. Tujuannya untuk menarik minat pembaca atau calon pembeli terhadap produk yang sedang ditawarkan.
Umumnya surat penawaran digunakan sebagai balasan dari surat permintaan penawaran yang dikirim calon pembeli. Namun, penjual juga bisa menggunakan surat penawaran sebagai sarana untuk mempromosikan produknya kepada calon pembeli.
Dalam buku Terampil Berekspresi karya JS. Kamdhi, disebutkan jika dasar penulisan dalam surat penawaran mencakup surat permintaan, iklan ataupun relasi.
Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya
Mengutip dari buku Korespondensi (2018), karya Eny Pujiasri dan Sulis Rahmawati, surat penawaran memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia bisnis atau perdagangan.
Keberhasilan perusahaan dapat dikatakan bergantung pada cara perusahaan menawarkan produknya. Jika penawaran yang diajukan tidak sesuai dengan keadaan konsumen, hal ini akan sangat berpengaruh pada keberhasilan perusahaan tersebut.
Lalu, apa saja fungsi atau peranan dari surat penawaran? Berikut penjelasannya:
Surat penawaran bersifat persuasif dibuat agar orang yang kita kirimi surat tertarik dengan apa yang kita tawarkan.
Surat penawaran memiliki tiga ciri utama, yaitu:
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada caranya menawarkan produk. Maka dari itu, perusahaan harus pandai dan cermat dalam membuat surat penawaran.
Ada delapan hal yang harus termuat dalam isi surat penawaran, yaitu:
Secara garis besar, struktur atau susunan surat penawaran dibagi menjadi tiga alinea. Namun, hal ini dapat berubah sesuai kebutuhan perusahaan.
Bagaimana struktur surat penawaran?
Alinea ini harus memuat identitas produk, kualitasnya, harga yang ditawarkan serta keterangan lain yang dianggap perlu untuk dituliskan.
Apabila surat penawaran yang dibuat merupakan bentuk balasan dari surat permintaan penawaran, maka pembuatannya harus dihubungkan sebagai balasan. Caranya adalah dengan merujuk tanggal serta nomor suratnya.
Alinea ini harus memuat cara pembayaran, cara penyerahan, cara pengepakan produk serta potongan harga yang akan diberikan. Informasi pada alinea kedua bisa ditambah dengan keterangan lain yang dianggap perlu.
Alinea ini harus memuat harapan serta ucapan terima kasih kepada calon konsumen atau pembeli.
Kunci utama dalam penyusunan surat penawaran ialah pada penggunaan bahasa yang dapat menarik perhatian calon konsumen. Gunakan bahasa yang membuat calon konsumen termotivasi untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.