Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Belikat: Posisi, Fungsi, dan Masalahnya

Kompas.com - 26/02/2021, 17:42 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia memiliki 206 tulang dengan bentuk dan juga fungsi yang berbeda-beda.

Coba sentuhlah bagian bahu belakangmu, tepat pada kanan atas dan kiri atas punggungmu. Akan terasa tulang yang pipih dan berbentuk segitiga, itu adalah tulang belikat.

Pada materi kali ini kita akan mempelajari tentang tukang belikat. Dilansir dari Physiopedia, tulang belikat atau skapula adalah tulang tipis berbentuk segitiga. Tulang belikat berada di bahu dan menghubungakan tulang selangka (klavikula) dengan tulang lengan atas (humerus).

ncbi.nlm.nih.gov Posisi tulang belikat (yang berwarna hijau) dilihat dari depan tubuh manusia

ncbi.nlm.nih.gov Tulang belikat (bagian berwarna hijau) yang dilihat dari belakang tubuh manusia

Fungsi Tulang Belikat

  • Tempat tersambungnya tiga jenis sendi yaitu sendi bahu, sendi sternoklavikularis, dan sendi acromioclavicular.
  • Karena menghubungkan tulang-tulang di bahu, dada, dan leher, tulang belikat dapat menstabilkan postur tubuh.
  • Tempat melekatnya otot dan tendon seperti suprasinatus, infrasinatus, latissimus dorsi, dan bisep. Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, kumpulan otot dan tendon di tulang belikan membentuk “rotator cuff” yang memungkinkan kita menggerakkan lengan dengan sangat bebas dan juga dada serta bahu.
  • Menstabilkan bahu secara keseluruhan dan menjaga suplai darah ke lengan.

Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia

Masalah yang Sering Dialami Tulang Belikat

  • Tendonitis rotator cuff

Tendonitis rotator cuff adalah kondisi perdangan pada kumpulan tendon dan otot di tulang belikat yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian bahu, lengan atas, leher, dan setiap kali tidur.

  • Hipermobilitas

Hipermobilitas adalah gangguan tulang belikat yang disebabkan pergerakan yang berlebihan. Misalnya mengangkat beban yang terlalu diregangkan, dan terlalu banyak bergerak. Dilansir dari Healthline, hipermobilitas dapat menyebabkan terkilirnya bahu, robekan otot dan tendon, kejang otot, bahkan robekan pada tulang rawan lengan atas.

  • Sublukasi

Sublukasi adalah dislokasi atau perpindahan posisi pada sendi yang menghilangkan kestabilan sendi, pembengkakan, nyeri, berkurangnya kemampuan gerak, bahkan kelumpuhan pada lengan. Dilansir dari Verywell Health, sublukasi bisa terjadi karena pendarahan otak, stroke, dan cedera fisik seperti benturan yang keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com