KOMPAS.com - Hubungan yang cukup erat dan penting antara musik dan tari tidak bisa dipisahkan. Musik menjadi salah satu faktor bagaimana tarian tersebut ditampilkan.
Peranan besar musik dalam tarian bagaikan roh yang penggarapannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sifat fungsional dari musik dalam tarian dibagi menjadi beberapa hal menurut para ahli.
Keberadaan iringan musik dalam sajian tari modern maupun tradisional memiliki peranan penting dalam aspek pertunjukan.
Dilansir dari buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) karya M. Jazuli, menuliskan fungsi iringan dalam tari sebagai berikut:
Musik sebagai pengiring tari maksudnya dalam musik yang dapat berperan untuk mengiringi suatu tarian saja. Sehingga tidak banyak menentukan atau lebih mengutamakan isi tari,
Iringan musik pada tari bisa juga sebagai pemberi suasana. Di mana menggambarkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menegaskankan ungkapan gerak tari.
Baca juga: Jenis Tarian Barongsai
Iringan musik pada tari juga bisa sebagai ilustrasi atau pengantar tari. Di mana maksudnya memberi suasana pada saat tertentu jika dibutuhkan pada suatu garapan tari.
Dilansir dari buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari (2005) karya Robby Hidajat, bahwa seni tari dengan seni musik memiliki hubungan yang sangat erat dalam upaya membangun daya hidup tari, dinamika dan pembentukan suasana.
Musik dalam koreografi tari setidaknya memiliki 3 fungsi, yaitu:
Musik berfungsi memberikan dasar irama pada gerak, ibaratnya musik sebagai rel untuk tempat bertumpunya rangkaian gerakan.
Kehadiran musik hanya dipentingkan untuk memberikan kesesuaian irama musik terhadap irama gerak.
Pertimbangan secara umum pemilihan musik sebagai iringan selain kesesuaian irama dengan gerak adalah mampu mengungkapkan karakteristik. Musik sebagai iringan tari (bunyi instrumen) juga dapat terpisah dari gerakan penari.
Baca juga: Fungsi Musik dalam Tari
Sebab gerakan tubuh penari juga dapat mengeluarkan sumber bunyi tertentu seperti tepukan tangan, tepukan badan, depakan kaki, teriakan atau instrumen tertentu yang dipegang atau diikatkan pada anggota badan penari.
Musik sebagai penegas gerak memiliki karakteristik yang bersifat teknis terhadap gerakan, artinya musik tertentu berfungsi sebagai penumpu gerak dan musik yang lain memberi tekanan terhadap gerakan.
Sehingga gerakan tangan, kaki atau bagian yang lain memiliki rasa musikalitas yang mantap.