Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Iringan Tari Modern

Kompas.com - 30/12/2020, 16:00 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan yang cukup erat dan penting antara musik dan tari tidak bisa dipisahkan. Musik menjadi salah satu faktor bagaimana tarian tersebut ditampilkan.

Peranan besar musik dalam tarian bagaikan roh yang penggarapannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sifat fungsional dari musik dalam tarian dibagi menjadi beberapa hal menurut para ahli. 

Keberadaan iringan musik dalam sajian tari modern maupun tradisional memiliki peranan penting dalam aspek pertunjukan.

Dilansir dari buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) karya M. Jazuli, menuliskan fungsi iringan dalam tari sebagai berikut:

  • Sebagai pengiring tari

Musik sebagai pengiring tari maksudnya dalam musik yang dapat berperan untuk mengiringi suatu tarian saja. Sehingga tidak banyak menentukan atau lebih mengutamakan isi tari,

  • Sebagai pemberi suasana

Iringan musik pada tari bisa juga sebagai pemberi suasana. Di mana menggambarkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menegaskankan ungkapan gerak tari.

Baca juga: Jenis Tarian Barongsai

  • Sebagai ilustrasi atau pengantar tari

Iringan musik pada tari juga bisa sebagai ilustrasi atau pengantar tari. Di mana maksudnya memberi suasana pada saat tertentu jika dibutuhkan pada suatu garapan tari.

Dilansir dari buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari (2005) karya Robby Hidajat, bahwa seni tari dengan seni musik memiliki hubungan yang sangat erat dalam upaya membangun daya hidup tari, dinamika dan pembentukan suasana.

Musik dalam koreografi tari setidaknya memiliki 3 fungsi, yaitu:

  • Musik Sebagai Pengiring Gerak

Musik berfungsi memberikan dasar irama pada gerak, ibaratnya musik sebagai rel untuk tempat bertumpunya rangkaian gerakan.

Kehadiran musik hanya dipentingkan untuk memberikan kesesuaian irama musik terhadap irama gerak.

Pertimbangan secara umum pemilihan musik sebagai iringan selain kesesuaian irama dengan gerak adalah mampu mengungkapkan karakteristik. Musik sebagai iringan tari (bunyi instrumen) juga dapat terpisah dari gerakan penari.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Tari

Sebab gerakan tubuh penari juga dapat mengeluarkan sumber bunyi tertentu seperti tepukan tangan, tepukan badan, depakan kaki, teriakan atau instrumen tertentu yang dipegang atau diikatkan pada anggota badan penari.

  • Musik Sebagai Penegas Gerak

Musik sebagai penegas gerak memiliki karakteristik yang bersifat teknis terhadap gerakan, artinya musik tertentu berfungsi sebagai penumpu gerak dan musik yang lain memberi tekanan terhadap gerakan.

Sehingga gerakan tangan, kaki atau bagian yang lain memiliki rasa musikalitas yang mantap.

Musik sebagai penegas gerak ini umumnya digunakan untuk koreografi yang memiliki rasa ritmis yang menonjol seperti karya koreografi yang dikembangkan dari gerakan pencak silat.

Gerak tari sangat membutuhkan peran musik seperti gamelan Jawa dalam upaya pencapaian dramatisasi.

  • Musik Sebagai Ilustrasi

Musik difungsikan untuk memberikan suasana koreografi, sehingga peristiwa yang digambarkan mampu terbangun dalam persepsi penonton. Musik sebagai ilustrasi sangat diperlukan untuk membangun suasana.

Baca juga: Macam-Macam Pola Lantai Tari Kreasi Daerah

Adegan-adegan yang dibangun membutuhkan dukungan penyuasanaan, baik untuk menggambarkan lingkungan tertentu atau mengungkapkan suasana hati.

Dapat disimpulkan, bahwa musik dalam tarian sangat mendukung sehingga suasana yang diharapkan akan lebih hidup, kreatif dan terinspirasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com