Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1875 hingga 1904

Kompas.com - 25/02/2021, 08:51 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengangkatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda merupakan salah satu contoh kebijakan VOC di bidang politik. Tujuannya agar pengelolaan kongsi dagang VOC dapat semakin mudah.

Ada banyak gubernur jenderal yang ditugaskan oleh Pemerintah Belanda di Hindia Belanda. Mereka menjadi kepanjangan tangan Belanda atau VOC kala itu.

Siapa sajakah mereka? Berikut merupakan daftar Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1875 hingga 1904, yang dilansir dari situs Encyclopedia DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata Jakarta:

Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Wilhelm van LansbergeRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Wilhelm van Lansberge
Johan Wilhelm van Lansberge dilahirkan di Kolombia pada 1830 dan meninggal di Mentone pada 1903. Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-55.

Ia merupakan orang pertama yang tinggal di Gedung Istana Gubernur Jenderal atau yang sekarang dikenal dengan Istana Negara Indonesia. Sebelum menjadi gubernur jenderal, ia memiliki jabatan diplomatik di Paris, Madrid, Saint Petersbug serta Brussel.

Gubernur Jenderal Frederik s’Jacob (1881-1884)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Frederik s?JacobRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Frederik s?Jacob
Frederik s’Jacob dilahirkan di Den Haag, Belanda pada 1822 dan meninggal di Utrecht pada 1901. Saat ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883. Letusan ini menyebabkan tewasnya 36 ribu jiwa.

Selain itu, pada pemerintahannya juga terjadi wabah Kolera di Pulau Jawa. Ia sangat berjasa dalam perluasan jaringan rel kereta api dan memperkenalkan teknologi telepon ke Hindia Belanda.

Gubernur Jenderal Otto van Rees (1884-1888)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Otto van ReesRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Otto van Rees
Otto van Rees dilahirkan di Culemborg pada 1823 dan meninggal di Arnhem pada 1892. Sebelum menjabat sebagai gubernur jenderal, ia menyandang dua jabatan penting dalam Pemerintahan Belanda.

Jabatan tersebut diantaranya Menteri Urusan Kolonial Belanda pada 1879 dan Presiden Dewan Perwakilan Rakyat Belanda mulai dari 1881 hingga 1884. Kemudian ia dipercaya menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1884 hingga 1888.

Gubernur Jenderal Cornelis Pijnacker Hordijk (1888-1893)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Cornelis Pijnacker HordijkRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Cornelis Pijnacker Hordijk
Cornelis Pijnacker Hordijk dilahirkan di Drumpt, Tiel pada 1847 dan meninggal di Haarlem pada 1908. Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-58.

Pijnacker Hordijk merupakan Profesor Hukum Konstitusional dan Hukum Romawi di Amsterdam. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan pada 1882 hingga 1883.

Setelah itu ia menjadi Gubernur Drenthe pada 1885 hingga 1888. Pada tahun berikutnya, ia diangkat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda hingga 1893.

Gubernur Jenderal Carel Herman Aart van der Wijck (1893-1899)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart van der WijckRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart van der Wijck
Carel Herman Aart van der Wijck dilahirkan di Ambon pada 1840 dan ia meninggal di Baarn pada 1914. Ia diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda oleh Ratu Emma van Waldeck-Pymont.

Pada masa kepemimpinannya, dilakukan operasi pengendalian Lombok atau yang dikenal sebagai Lombok Pacificatie. Alasannya karena orang Lombok (Sasak) melakukan pemberontakan terhadap orang Bali yang menguasai daerah di Lombok.

Belanda membantu Lombok dalam pemberontakan tersebut dengan menyerang dan membakar Istana Cakranegara di Ampenan. Setelah Lombok menang atas pemberontakan tersebut, Belanda mengklaim jika Lombok merupakan daerah kekuasaannya.

Pada Lombok Pacificatie, Naskah Negarakretagama diselamatkan dari pembakaran istana tersebut dan dibawa ke Belanda. Nama Carel Herman diabadikan menjadi nama kapal mewah yang tenggelam pada 1936 di Perairan Jawa.

Gubernur Jenderal Willem Rooseboom (1899-1904)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem RooseboomRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem Rooseboom
Willem Rooseboom lahir di Amsterdam pada 1843 dan ia meninggal di Den Haag, Belanda pada 1920. Ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda sejak 1899 hingga 1904.

Sebelum diangkat menjadi gubernur jenderal, Willem Rooseboom merupakan seorang mayor jenderal dan politisi Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com