KOMPAS.com - Matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Energi yang dihasilkan dari matahari tak hanya penting bagi keberlangsungan hidup manusia secara tetapi juga bagi hewan, tumbuhan, iklim, dan bumi secara luas.
Berikut penjelasan manfaat energi panas matahari.
Fotosintesis merupakan proses zat hijau daun atau klorofil dan organisme lainnya mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
Energi cahaya yang dimaksud berasal dari cahaya matahari. Kunci dari terjadinya proses fotosintesis adalah klorofil pada daun dan cahaya matahari.
Baca juga: Kemungkinan yang Terjadi di Bumi Jika Panas Matahari Bertambah
Fotosintesis mengubah air, karbondioksida, dan mineral lainnya menjadi karbohidrat dan oksigen. Hal tersebut berarti panas Matahari memiliki peran utama dalam produksi oksigen di atmosfer Bumi. Tanpa adanya sinar Matahari, manusia dan hewan akan kesulitan mendapat oksigen untuk bernafas.
Vitamin D berperan penting untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Salah satu sumber vitamin D adalah sinar matahari. Menurut WHO, dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 5-10 menit setiap hari baik untuk membentuk vitamin D di dalam tubuh.
Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB. Tapi hanya sinar UVB yang berperan penting dalam pembentukan vitamin D dalam tubuh kita.
Saat tubuh kita terpapar sinar UVB, maka senyawa kimia dalam tubuh kita yang disebut kolekalsiferol akan diubah menjadi bentuk aktif vitamin D yang diproduksi di dalam ginjal dan kemudian diedarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan, terutama tulang dan gigi.