KOMPAS.com - Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Manusia juga dituntut untuk terus mengembangkan semua aspek dalam dirinya.
Kelebihan tentu menjadi suatu kebanggaan, di sisi lain banyak juga individu yang tidak bisa menerima kekurangannya.
Namun kelebihan dan kekurangan haruslah menjadi wujud syukur karena hal tersebut adalah pemberian Tuhan.
Hijle dan Zielger dalam bukunya Personality Theories, Basic Assumption, Research and Applications (1992), mengatakan bahwa seseorang yang memiliki penerimaan diri yang baik akan memiliki toleransi terhadap kekurangan yang dimiliki.
Baca juga: Keberagaman Sosial Budaya dan Masalahnya
Toleransi yang dimaksudkan adalah tidak menjadi sedih atau marah terhadap kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
Individu yang mampu menerima dirinya sendiri adalah individu yang dapat menerima kekurangannya, seperti dirinya mampu menerima kelebihannya.
Ciri-ciri seseorang yang dapat menerima dirinya, sebagai berikut:
Dalam buku Adolescence Perkembangan Remaja (2003) oleh John Santrock, cara mengetahui kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri, di antaranya:
Baca juga: Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah
Dengan intropeksi diri, seseorang dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk semua kelebihan dan kekuranganya.
Terkadang seseorang sulit memahami kelebihan dan kekurangan dalam diri karena faktor budaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.