Perbedaan Renang Gaya Dada untuk Sprint dan Distance Swimming

KOMPAS.com - Setiap jenis olahraga renang memiliki tekniknya masing-masing. Salah satunya adalah gaya dada atau breaststroke.

Breaststroke merupakan sering juga disebut sebagai gaya katak. Karena posisi tubuh, khususnya kaki saat berenang menyerupai katak.

Renang gaya dada dibagi menjadi dua kategori, yakni sprint dan distance swimming. Berikut penjelasan tentang jarak tempuhnya, yang dilansir dari Encyclopaedia Britannica:

1. Untuk perlombaan renang gaya dada, jarak tempuhnya adalah 100 meter dan 200 meter
2. Untuk perlombaan renang gaya dada, jarak tempuhnya bisa lebih atau kurang dari 1.500 meter.

Antara renang gaya dada untuk sprint dan distance swimming memiliki perbedaan. Apa sajakah itu?

Renang gaya dada untuk sprint

Mengutip dari situs Real Buzz, renang untuk kategori sprint sangat membutuhkan performa, tubuh yang baik karena jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.

Saat renang untuk sprint, tubuh harus bisa digerakkan lebih cepat dan lebih kuat dibanding renang biasanya. Selain itu, sikap awalan tubuh saat akan berenang sprint juga berbeda.

 Baca juga: Gerakan Koordinasi dalam Renang Gaya Dada

Posisi kaki dan tangan saat melompat dari atas blok membutuhkan tenaga lebih. Agar saat berada di dalam air, kaki dan tangan bisa diayunkan secepat mungkin.

Untuk pengambilan napas dalam renang gaya dada tidak ada perbedaan dengan distance swimming. Hanya saja napas harus dikontrol dengan baik dan teratur. Selain itu, pengambilan napas harus agak sedikit dipercepat karena untuk menghemat waktu.

Renang gaya dada untuk distance swimming 

Jarak tempuh renang gaya dada untuk distance swimming lebih jauh dibanding sprint. Performa tetap menjadi indikator utama bagi seorang perenang.

Hanya saja dalam distance swimming, kecepatan bukan lagi hal yang diutamakan. Karena jaraknya lebih jauh dibanding sprint, perenang harus sebisa mungkin menghemat energinya.

Selain itu, saat berenang untuk distance swimming ada saatnya perenang akan terlihat seperti sedang meluncur, dengan posisi kaki dan tangan dalam kondisi lurus serta rapat.

Dalam renang distance swimming, khususnya gaya dada, hal ini bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk penghematan tenaga.

Baik renang untuk sprint maupun distance swimming, keduanya sama-sama membutuhkan performa tubuh yang baik dan penguasaan teknik yang mumpuni.

Renang untuk sprint membutuhkan performa tubuh supaya bisa berenang secepat mungkin. Sedangkan renang untuk distance swimming membutuhkan performa tubuh supaya tidak mudah cepat lelah dan menghemat energi.