KOMPAS.com - Rumah atau istana Dalam Loka merupakan salah satu rumah adat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rumah Dalam Loka adalah kediaman raja-raja yang berasal dari Kabupaten Sumbawa, NTB. Rumah adat tersebut merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Sumbawa.
Dikutip dari buku Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat (1997), bangunan Istana Tua Sumbawa oleh masyarakat setempat disebut Dalam Loka. Konstruksi bangunan berbentuk rumah panggung dengan berlantai dua.
Bahan dasar bangunannnya adalah kayu jati dan beratap sirap. Tiang bangunan pada istana tersebut sebanyak 99 batang yang terbuat dari kayu bulat yang besar dan berat.
Karena besarnya, bangunan istana tersebut juga dikenal dengan sebutan Bala Rea yang artinya rumah besar. Rea juga dapat berati raja, sehingga Bala Rea juga memiliki arti istana raja.
Baca juga: Rumah Boyang, Rumah Adat Suku Mandar Sulawesi Barat
Pada rumah atau istana Dalam Loka terdiri dari beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda.
Berikut ruangan Istana Dalam Loka:
Ruang depan disebut juga Lunyuk Agung atau Paseban Agung. Di mana berfungsi sebagai Balairunag Sari, tempat bermusyawarah, upacara kerajaan.
Disamping ruang tersebut terdapat Lunyuk Mas, yaitu tempat duduk permaisuri dan para istri pembesar.
Ruang dalam berada di sisi sebelah barat dengan terdapat bilik-bilik yang berderet dari selatan ke utara.
Urutannya yaitu, kamar shalat raja, repan peraduan raja, repan permaisuri, tempat permaisuri menerima tamu.
Baca juga: Rumah Mbaru Niang, Rumah Adat di Kampung Wae Rebo NTT
Antar kamar satu dengan yang lain hanya dibatasi dengan kain kelambu. Kemudian dua kamar putri beserta dayang-dayang dan inang pengasuhnya.
Pada ruang dalam sisi sebelah timur terdapat empat bilik yang diperuntukkan bagi putra putri raja yang telah berumah tangga.
Bilik yang berada di ujung utara ditempati oleh pengasuh rumah tangga.
Pada bagian tengah antara deretan ruangan di sebelah barat dengan ruangan di sebalah timur digunakan sebagai tempat berkumpul pada dayang, dan tempat menata hidangan pada setiap upacara.