Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis- Jenis Reklame

Kompas.com - 27/01/2021, 14:53 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang bepergian ke luar rumah, di jalan banyak kita temui reklame. Biasanya reklame tersebut berisikan pesan, promosi, pemberitahuan, dan lain sebagainya.

Reklame biasanya digunakan oleh pihak tertentu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas. Contohnya papan reklame yang berisikan pesan untuk selalu memakai masker, dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame merupakan sarana untuk menyebar luaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik agar laku di pasaran.

Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica, dalam bahasa Inggris reklame dikenal sebagai advertisement atau ad, yang merupakan pengumuman untuk publik, biasanya dalam bentuk cetak, video ataupun audio.

Biasanya advertisement digunakan mempromosikan suatu barang atau jasa, dan hal lainnya. Contoh reklame adalah papan baliho.

Baca juga: Pengertian Reklame dan Contoh-contohnya

Namun, juga ada contoh reklame non komersial atau yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, contohnya adalah reklame yang memuat iklan layanan masyarakat, seperti ajakan memakai masker, ajakan untuk menghindari narkoba, dan lain sebagainya.

Ada banyak jenis reklame. Biasanya pembagian reklame didasarkan pada tujuannya, sifatnya serta penggunaan medianya. Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari Encyclopaedia Britannica dan Wisegeek:

Reklame berdasarkan tujuannya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Reklame komersial
    Reklame komersial memiliki tujuan utama untuk mempromosikan suatu produk, barang, jasa, rumah, dan lain sebagainya. Penggunaan reklame ini merupakan hal yang sangat umum dalam bidang bisnis dan ekonomi.
  2. Reklame non komersial
    Reklame ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai masalah. Biasanya dibuat oleh pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Contoh reklame non komersial adalah reklame berisi ajakan untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Reklame

Reklame berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame peringatan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat luas. Contohnya adalah reklame yang berisi peringatan untuk selalu taat berlalu lintas dan membayar pajak tepat waktu.
  2. Reklame ajakan
    Reklame ini ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti dan melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame tersebut. Contohnya adalah reklame yang berisi tentang ajakan untuk berdonasi kepada korban bencana alam, ajakan memakai masker, dan lain sebagainya.
  3. Reklame penerangan atau penjelasan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan tentang penyakit, dan lain sebagainya.

Reklame berdasarkan penggunaan medianya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame visual
    Reklame ini bisa dilihat dengan visual. Biasanya dibagikan di tempat umum atau bisa dilihat di tepi jalan. Contohnya adalah baliho, brosur, poster, dan lain sebagainya.
  2. Reklame audio
    Reklame ini bisa didengar karena ada audio tertentu. Contohnya adalah iklan yang disetel di radio.
  3. Reklame audio visual
    Reklame ini memungkinkan masyarakat untuk mendengar serta melihat iklan tersebut. Contohnya adalah iklan di videotron serta televisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com