Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-Langkah Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

Kompas.com - 12/01/2021, 13:45 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Miniatur rumah merupakan salah satu kerajinan tangan yang bisa mendatangkan keuntungan besar.

Dalam membuat kerajinan miniatur rumah dibutuhkan daya kreativitas yang tinggi biar menghasilkan karya-karya yang bagus dan bisa menarik masyarakat untuk memilikinya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kerajinan konstruksi miniatur rumah bisa terbuat dari bahan, seperti styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek.

Bahan-bahan tersebut sangat mudah dan murah untuk didapatkan ketika akan membuat konstruksi miniatur rumah.

Sebelum membuat kerajinan konstruksi miniatur rumah yang diinginkan, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Apa saja itu?

Baca juga: Teknik dan Rancangan Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

Berikut langkah-langkah membuat miniatur rumah:

Menyiapkan bahan dan alat

Langkah awal sebelum proses membuat konstruksi miniatur rumah adalah menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang dibutuhkan.

Alat dan bahan yang harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga penyedian bahan yang berlebihan bisa dihindari, hanya menyediakan bahan yang benar-benar diperlukan.

Ada beberapa bahan yang bisa dipakai untuk membuat miniatur rumah, yakni styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek.

Untuk alat-alat yang bisa disiapkan seperti, gunting, cutter, penggaris, kuas atau lem.

Membuat miniatur rumah berdasarkan rancangan

Setelah bahan dan alat serta rancangan yang dibutuhkan sudah siap, proses pembuatan miniatur rumah bisa dimulai.

Baca juga: Membuat Produk Konstruksi Miniatur Rumah

Untuk proses pembuatan miniatur rumah harus mengacu pada rancangan yang sudah dibuat. Dengan rancangan tersebut, bukan berati tidak boleh atau mengurangi langkah pengerjaan.

Di mana bisa mengembangkan sesuai keinginan miniatur rumah yang dibuat, tapi tidak terlalu berbeda jauh.

Ketika miniatur yang dibuat berbeda jauh, maka miniatur yang dihasilkan kemungkinan besar tidak akan sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat.

Dalam proses membuat konstruksi miniatur rumah ada yang harus diperhatikan sebagai berikuta:

  • Alas maket

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) dalam tiga dimensi dan skala kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya.

Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

Biasanya dalam membuat maket diawali pembuatan alas maket. Alat maket merupakan sebuah tempat di mana dapat membangun rumah di atasnya.

Alat maket bisa berupa dari bahan triplek atau karton yang ukurannya sudah ditentukan.

  • Lantai

Dalam buku Ragam Inspirasi Partisi (2009) karya Agah Nugraha Muharam dan kawan-kawan, lantai merupakan bagian bawah sebuah ruangan yang berfungsi sebagai tempat berpijak.

Lantai dapat dikatakan sebagai unsur mutlak terbentuknya sebuah ruangan yang fungsional. Lantai bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan tergantung pada berapa lantai rumah yang akan dibuat.

  • Dinding

Dinding merupakan struktur solid yang melindungi suatu area. Pada umumnya dinding memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai penahan atas dan langit-langit bangunan serta melindungi bangunan dari cuaca.

Baca juga: Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias

Dalam membuat dinding harus mengikuti bentuk lantai yang dibuat. Perlu diingat bahwa dinding terdapat pintu, jendela, dan ventilasi maka perlu memotong dan melubangi bahan yang dipakai untuk itu.

Ketika pemotongan bahan harus benar-benar memiliki ukuran yang sama tiap sisinya. Ini agar menghasilkan dinding yang tegak lurus, kemudian menempel sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat.

  • Atap

Atap merupakan bagian tersulit dalam pembuatan sebuah rumah. Di mana harus mengukur kemiringan, jika kurang tepat mengukur kemiringan maka bentuk atap tidak akan cocok saat dipasangkan pada dinding.

Pada pembuatan atap harus disesuaikan dengan perencanaan atap sudah ditentukan sebelumnya.

  • Pewarnaan

Pewarnaan dilakukan untuk mempercantik dan memperindah miniatur yang sudah dibuat.

Dalam proses pewarnaan harus dilakukan dengan ketelitian dan kerapian. Ini agar hasilnya bagus dan sesuai dengan yang dinginkan.

Baca juga: Wirausaha Budidaya Tanaman Hias

  • Pemasangan

Tahap akhir pada proses pembuatan miniatur rumah adalah pemasangan semua materi yang sudah dibuat.

Di mana meliputi pemasangan pada alas maket, pemasangan aksesoris pada alas maket dan pemasangan bagian-bagian lainnga.

Penyelesaian akhir (finishing)

Penyelesaian akhir (finishing) dilakukan buat mempercantik miniatur rumah.

Pada finishing dapat dilakukan dengan menambah warna, hiasan-hiasan di sekitar rumah, menambah halaman atau menambah hal-hal lainnya yang dapat membuat miniatur rumah menjadi semakin bagus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com