Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Organisasi di Lingkungan Sekolah

Kompas.com - 04/01/2021, 13:54 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Secara umum, organisasi dapat diartikan dalam penyusunan atau penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama.

Hal tersebut dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam suatu kelompok kewajiban, hak, dan tanggung jawab masing-masing.

Dalam jurnal Cakrawala Pendidikan (1984) karya Suryosubroto, organisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi kerja, menggolongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah, dan tanggung jawab di antara para pelaksana.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah seharusnya memiliki organisasi yang baik. Sehingga tujuan pendidikan formal maupun informal bisa tercapai dengan maksimal.

Jenis organisai di sekolah

Dilansir dari Buku Ajar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya, dijelaskan ada organisasi yang diikuti oleh para siswa, guru, dan para orangtua atau wali murid.

Baca juga: Contoh Teks Prosedur tentang Lingkungan Sekolah

Masing-masing organisasi di lingkungan sekolah memiliki tujuan, kegiatan, peraturan, dan pengurus yang berbeda antara satu organisasi dengan lainya.

Bentuk-bentuk organisasi di lingkungan sekolah, di antaranya:

  • Organisasi kelas

Organisasi kelas dibentuk di setiap kelas. Bertujuan untuk memudahkan para siswa dalam melaksanakan tugas-tugas kelas bersama.

Setiap organisasi kelas memiliki pengurus kelas yang terdiri, dari ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan ditambah dengan seksi-seksi sesuai kebutuhan.

Organisasi kelas dibina langsung oleh salah satu guru sebagai wali kelas. Masing-masing pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya.

Baca juga: Benda-benda yang ada di Sekolah dalam Bahasa Inggris

  • Gugus Depan Pramuka

Gugus Depan Pramuka merupkana organisai sekolah yang dibentuk untuk melaksanakan salah satu kegiatan ekstra kulikuler Pramuka.

Di setiap sekolah dibentuk satu Gugus Depan Pramuka yang terdiri dari kelompok putra dan putri. Di mana masing-masing kelompok memiliki kegiatan dan administrasi sendiri.

Umumnya, setiap sekolah memiliki kelompok Gugus Depan Pramuka sesuai dengan usia siswanya.

Setiap Gugus Depan Pramuka dibimbing oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan dan dibina oleh seorang guru Pembina Gugus Depan.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dbentuk untuk megakomodir masalah kesehatan yang muncul di sekolah. Misalnya, sering terjadi siswa yang jatuh saat bermain di halaman atau salah satu siswa yang sakit saat belajar di sekolah.

Baca juga: Dampak Positif Pembangunan Sekolah di Masa Politik Etis bagi Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com