Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positioning: Definisi dan Tujuannya

Kompas.com - 30/12/2020, 17:21 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah melakukan analisis segmentasi pasar dan targeting, langkah selanjutnya dalam proses strategi pemasaran STP adalah melakukan strategi positioning.

Dilansir dari buku Marketing Management (2016) karya Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, positioning adalah strategi untuk merancang penawaran dan membentuk citra perusahaan agar bisa memperoleh tempat khusus dalam benak konsumen.

Positioning juga bisa diartikan sebagai strategi untuk menciptakan citra perusahaan dan produknya di benak konsumen, baik itu konsumen individu, perusahaan, maupun pemerintah.

Strategi positioning berkaitan erat dengan persepsi konsumen terhadap manfaat suatu produk, baik itu secara nyata maupun dalam bentuk harapan.

Lebih lanjut, strategi positioning menggambarkan keunggulan terhadap suatu produk, merek, nama, atau bisnis dalam bentuk hubungan asosiatif (berhubungan satu sama lain).

Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi dan Jenisnya

Titik Wijayanti dalam bukunya yang berjudul Marketing Plan dalam Bisnis (2017), menjelaskan bahwa tujuan utama positioning adalah untuk memposisikan suatu produk agar menjadi pusat perhatian konsumen dan melekat di benak konsumen tersebut.

Selain itu, positioning juga bertujuan untuk menciptakan image produk yang mempunyai diferensiasi dalam hal fitur ke dalam benak konsumen. Dengan adanya diferensiasi, akan menciptakan keunggulan terhadap produk tersebut.

Aspek-aspek dalam positioning

Dalam buku Marketing for Non-Marketing Managers (2019) karya Indrawati dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa aspek yang harus diperhatikan ketika menyusun strategi positioning, yaitu:

  • Brand positioning

Dalam strategi positioning, mewajibkan seorang pemasar untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan persamaan dan perbedaan antara brand perusahaan dan pesaingnya.

Hal tersebut wajib dilakukan guna membangun brand yang kuat serta agar terhdindar dari jebakan komoditas. Seorang pemasar harus yakin bahwa ia bisa mendiferensiasi segalanya.

Baca juga: Targeting: Definisi dan Kriteria Pemilihan Target Pasar

Pembangunan brand yang kuat perlu dilakukan sebab brand memiliki peranan yang penting, yaitu bisa menunjukkan kualitas suatu produk, mengurangi risiko, dan menunjukkan sebuah prestige.

Lebih lanjut, ada beberapa tahap untuk membangun brand positioning, yaitu mengidentifikasi pesaing, menganalisis pesaing, mengindentifikasi points of difference (PODs) dan point of parity (POPs), memilih PODs dan POPs, dan membangun brand positioning.

  • Product positioning

Product positioning merupakan keputusan seorang pemasar untuk mencapai citra merek tertentu yang terkait dengan persaingan dalam satu segmen pasar.

Product positioning menjelaskan brand image secara eksplisit dan posisi produk dalam dalam persaingan.

Product positioning mempunyai dampak yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan.

Baca juga: Konsep Bauran Pemasaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com