KOMPAS.com - Aktivitas gerak melempar merupakan salah satu jenis aktivitas yang rutin dilakukan manusia. Tidak hanya dalam aktivitas sehari-hari, namun juga dilakukan saat sedang berolahraga.
Salah satu contoh olahraganya adalah lempar lembing, yang menggunakan aktivitas gerak melempar sebagai salah satu teknik dasarnya.
Para atlet lempar lembing haruslah menguasai aktivitas gerak melempar dan teknik dasar lainnya. Karena tujuan utama dari olahraga tersebut adalah melempar lembing sejauh mungkin.
Namun, terkadang dalam melakukan teknik lempar lembing, masih ada yang melakukannya dengan cara yang salah.
Contohnya adalah posisi tangan yang salah saat memegang lembing. Hal ini tentunya akan sangat berdampak pada performa atlet dan hasil lemparan.
Baca juga: Teknik Recovery dalam Olahraga Lempar Lembing
Mengapa bisa? Karena teknik memegang lembing adalah salah satu teknik dasar dalam olahraga lempar lembing yang patut untuk dikuasai.
Masih ada beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan ketika sedang mempelajari teknik lempar lembing.
Apa sajakah itu dan bagaimana cara memperbaikinya?
Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Coaching Young Athletes:
Cara memegang lembing yang tidak benar biasanya dikarenakan posisi telapak tangan yang salah, sehingga posisi lembing tidak bisa mengarah ke target lemparan.
Selain itu, hal ini juga dikarenakan lembing dipegang dengan ujung jari. Selain mempengaruhi hasil lemparan, memegang lembing dengan ujung jari bisa menyebabkan cedera.
Baca juga: Teknik Melempar Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing
Memegang lembing dengan ujung jari juga bisa menyebabkan jari tergelincir, sehingga sasaran lemparan menjadi meleset.
Agar hasil lemparan sesuai dengan target dan tidak mengalami cedera, maka harus dipastikan jika posisi tangan saat memegang lembing sudahlah tepat.
Gunakan salah satu dari tiga jenis cara memegang lembing. Latihlah diri terus menerus untuk memegang lembing dengan teknik yang benar.
Salah dalam memposisikan lembing juga merupakan kesalahan yang fatal. Contohnya adalah memposisikan ujung lembing lebih tinggi dari yang seharusnya.