Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apapun atau Apa Pun?

Kompas.com - 20/12/2020, 15:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita sering dibingungkan dengan penulisan kata pun. Pun merupakan kata yang bersifat partikel. Ada beberapa kaidah dalam penggunaan kata partikel ini.

Sebelum menentukan mana yang benar antara apapun atau apa pun, mari kita pelajari pengertiannya terlebih dahulu.

Pun ialah kata yang bersifat partikel yang penggunaannya berbeda tergantung kata yang yang mengiringi sebelum atau setelahnya. Partikel pun dapat diartikan sebagai juga, demikian, meski, atau berfungsi untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat.

Sementara apa ialah kata tanya. Bisa untuk menanyakan nama, pengganti, atau pertalian dari sesuatu. Kata apa dapat juga digunakan sebagai pengganti konjungsi atau kata hubung atau.

Dilansir dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contohnya:

  • Keluarga mempelai pria sepakat menunda pernikahan, pun keluarga mempelai wanita.
  • Terlalu banyak baju bagus di toko ini, aku pun bingung untuk memilih.
  • Siapa pun boleh menjadi jurnalis warga, tetapi tetap harus mematuhi kaidah jurnalistik dalam setiap penulisannya.

Baca juga: Di Mana atau Dimana?

Namun ada pengecualian untuk penggunaan kara hubung atau konjungsi. Partikel pun pada konjungsi ditulis tanpa spasi. Hal ini hanya berlaku pada dua belas kata penghubung berikut:

  • Adapun
  • Andaipun
  • Ataupun
  • Bagaimanapun
  • Biarpun
  • Kalaupun
  • Kendatipun
  • Maupun
  • Meskipun
  • Sekalipun
  • Sungguhpun
  • Walaupun

Kesimpulannya, antara apapun dan apa pun, penulisan yang benar adalah apa pun.

Hal ini karena kata apa bukan termasuk dalam dua belas konjungsi yang menjadi pengecualian dalam PUEBI. Maka, penulisan kata apa yang diiringi partikel pun perlu dipisah menggunakan spasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com