Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Teater Nusantara

Kompas.com - 10/12/2020, 21:00 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teater modern Nusantara merupakan pertemuan dari berbagai gagasan. Bentuk pertunjukan teater modern cenderung lebih teratur dan dipentaskan di atas panggung lewat arahan sutradara. 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), para pendukung teater modern belum sepenuhnya meninggalkan budaya asalnya yang bermuatan tradisional dan memadukan teater barat. 

Di Indonesia memiliki kelompok-kelompok teater modern Nusantara yang tersebar diberbagai wilayah. Masing-masing kelompok memiliki ciri khas tersendiri. 

Teater di Nusantara berkembang dari jaman pergerakan revolusi hingga sekarang membentuk kelompok-kelompok yang memiliki peran didalam perkembangannya.

Berikut beberapa kelompok teater Nusantara

  • Bengkel Teater Rendra

Dikutip dari jurnal Bengkel Teater 1967-1998 : Dari Yogyakarta Ke Depok (2018) karya Anisa Suci, bengkel teater Rendra menjadi nama pelopor teater modern di Indonesia dengan pendiri W.S. Rendra di Kampung Ketanggunan Wetan Yogyakarta, pada 30 Oktober 1967 dan di Depok (1986).

Baca juga: Keunikan dan Pesan Moral Teater Nusantara 

W.S Rendra merupakan seorang sastrawan, aktor, sutradara, dan penulis naskah yang baik mampu menciptakan pertunjukan yang menarik dan bermutu.

Karya-karya yang pernah dipentaskan antara lain: Orang-orang di Tikungan Jalan (1954), Bip Bop Rambaterata (Teater Mini Kata), Selamatan Anak Cucu Sulaiman, Mastodon dan Burung Kondor (1972), Kasidah Barzanji, Panembahan Reso (1986), dan Kisah Perjuangan Suku Naga.

  • Teater Populer

Dilansir dari jurnal Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-2008 (2012) karya Achmad Syaeful, teater populer berdiri pada 14 Oktober 1968 oleh Teguh Karya. 

Teguh Karya yang memiliki nama Liem Tjoan Hok dikenal sebagai pemain teater penuh bakat. Ia dilahirkan di Pandeglang, Banten) pada 22 September 1937.

Teguh Karya juga dikenal sebagai penulis naskah lakon teater, penulis skenario untuk film dan televisi, pernah menjadi wartawan.

Pada perkembangannya grup teater beralih ke industri perfilman Indonesia. Para pemainnya seperti Slamet Rahardjo, El Malik, Christine Hakim, dan Nano Riantiarno. 

Baca juga: Sikap Apresiatif terhadap Karya Seni Murni

  • Teater Kecil

Kelompok Teater kontemporer atau bernama Teater Kecil dipimpin oleh Arifin Chairin Noer berdiri pada 1968.

Arifin C Noer merupak penulis naskah yang produktif lahir pada 10 Maret 1941 di Cirebon. Naskahnya dipandang memiliki warna Indonesia.

Ini sering memasukkan unsur kesenian 52 Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII daerahnya ke dalam naskah teater yang ditulis atau dipentaskannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com